Connect with us

Bontang

Takut Di-PHP-in Pusat, Pemkot Bontang Siapkan Rp 2,3 Miliar Insentif Para Medis

Published

on

BEKESAH.co- Pemerintah pusat menjanjikan pemberian insentif bulanan bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19). Hanya saja, penghasilan tambahan itu belum juga masuk kantong para medis.

Jaga-jaga berubah pikiran, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sudah menyiapkan anggaran insentif sebesar Rp 2,331 miliar.

“Kami sudah siapkan. Tapi memang belum disalurkan, karena wacana awal pemerintah pusat yang akan menanggung pembayaran insentifnya,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang, Amiluddin, saat ditemui Bekesah.co, Senin (18/5/2020).

Anggaran itu, kata dia sudah masuk dalam pos anggaran penanganan Covid-19 yang bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

Advertisement

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika pemerintah pusat membatalkan dan melimpahkan pemberian insentif petugas kesehatan kepada pemerintah daerah.

“Kita tetap anggarkan buat mengantisipasi. Kalau nantinya sudah dibayarkan pusat, anggaran yang sudah kami siapkan itu akan dialihkan untuk penanganan yang lain,” katanya.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji bahwa pemerintah akan memberikan insentif bulanan kepada tenaga medis yang terlibat dalam penanganan virus corona (Covid-19).

Untuk tenaga dokter spesialis, Jokowi menyatakan pemerintah akan memberikan insentif bulanan sebesar Rp 15 juta. Kemudian, untuk dokter umum dan dokter gizi akan diberikan insentif bulanan Rp10 juta. untuk bidan dan perawat akan diberikan insentif sebesar Rp 7,5 juta, sedangkan untuk tenaga medis lainnya akan diberikan insentif sebesar Rp 5 juta.

Advertisement

“Selain itu, akan diberikan santunan kematian sebesar Rp300 juta,” ujar Jokowi. Hal itu disampaikan Jokowi ketika melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan RS Darurat Covid-19 yang memanfaatkan Wisma Atlet beberapa waktu lalu.(*)

Baca Juga  Bukan Cuman Nakes, Insentif Kader Posyandu Juga Nunggak 4 Bulan

Penulis: Ismail Usman