Bontang
BP Jamsostek Bontang Serahkan Santunan Ahli Waris Rp 126 Juta
BEKESAH.co – BPJamsostek Bontang bersama Pemerintah Kota Bontang menyerahkan santunan jaminan kematian (JK) kepada 3 ahli waris dari tenaga kerja daerah (TKD) dan perangkat rukun tetangga (RT) di Kota Bontang.
Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Timur BPJS Ketenagakerjaan, Panji Wibisana, menyebutkan masing-masing dari ketiga ahli waris tersebut menerima santunan sebesar Rp 42 juta dengan total mencapai Rp 126 juta.
“Santunan ini baru saja naik pada Desember lalu. Santunan sebelumnya sekitar Rp 24 juta saja, kini menjadi Rp 42 juta. Walau pun santunan naik, iurannya tidak naik sama sekali. Kenaikan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 82 tahun 2019,” sebut Panji di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Senin (18/5/2020).
BPJamsostek dan BPJS Kesehatan itu berbeda. BPJamsostek murni untuk Ketenagakerjaan, sedangkan BPJS Kesehatan untuk seluruh penduduk yang ada di Indonesia.
Menurutnya, BPJamsostek memang tidak bisa memulihkan ekonomi daerah karena Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun BPJamsostek hanya mampu memberikan bantuan dan santunan.
“Kami juga berterima kasih kepada ibu walikota karena sudah menyerahkan santunan tersebut kepada 3 ahli waris. Saya cukup yakin bahwa BPJamsostek ini merupakan ibadah. Kita tidak melihat besar iurannya namun dari gotong royongnya. Mereka yang berkecukupan membantu masyarakat kurang mampu. Begitu juga dengan mereka yang sehat, mereka membantu yang membutuhkan (sakit),” paparnya.
Sementara itu, Walikota Bontang Neni Moerneani menyatakan bahwa pemerintah kota mengeluarkan kurang lebih Rp 1 miliar untuk membayarkan iuran seluruh TKD dan pengurus RT.
“Mulai dari ketua dan sekretaris RT sekota Bontang kita bayarkan agar mendapatkan santunan tersebut,” ucap Neni.
Diakui Neni, hal ini dilakukan pemerintah agar TKD dan pengurus RT memiliki proteksi atau pengaman untuk hal-hal tidak terduga di waktu mendatang.
“Ini bentuk komitmen kami agar TKD dan pengurus RT memiliki proteksi,” katanya.
Penulis : Maimunah Afiah
