Connect with us

Bontang

Kerja Totalitas, Nakes Bontang Harap Insentif Tak Dipangkas

Published

on

BEKESAH.co- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang telah merumuskan kebutuhan anggaran untuk membayar insentif para tenaga kesehatan (nakes).

Simulasi yang dibuat ada tiga, menyesuaikan kesanggupan APBD Bontang. Mulai dari 100 persen, yang dianggarkan sebesar Rp 25,740 miliar. Lalu 75 persen sebanyak Rp 19,305 miliar. Dan pilihan terakhir dibayarkan 50 persen dengan kebutuhan pagu anggaran Rp 12,870 miliar.

Kendati demikian, para nakes di Kota Taman berharap agar insentif yang mereka terima tak dipangkas.

“Maunya kami tetap dibayar sesuai dengan regulasi nilai maksimal pembayaran, karena kami juga kerjanya 100 parsen,” ungkap Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bontang, Suryadi.

Advertisement

Diketahui, nilai maksimal pembayaran insentif nakes untuk dokter spesialis Rp 15 juta/bulan. Dokter umum/gigi Rp 10 juta/bulan, perawat dan bidan Rp 7,5 juta/bulan dan tenaga medis lainnya Rp 5 juta/bulan.

Dan jumlah nakes yang mendaptkan insentif total 300 orang, terdiri dari 66 nakes di puskesmas dan 7 orang di labkesda.

Kemudian, untuk RSUD Taman Husada, rinciannya dokter spesialis 17 orang, dokter umum dan dokter IGD Triase 18 orang, perawat dan perawat IGD Triase 154 dan nakes lainnya, 38 orang.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Salam Kembali Sindir Insentif Nakes yang Nunggak