Connect with us

Bontang

Soal Insentif Nakes Bontang, Ketua TAPD: Belum Dianggarkan

Published

on

BEKESAH.co- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, dr. Bahauddin membenarkan insentif tenaga kesehatan (nakes) tahun anggaran 2021 belum dibayarkan.

Ia sudah mengusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hanya saja masih tahap pembahasan.

“Nanti bisa ditanyain sama tim anggaran. Karena kami hanya mengusulkan saja,” ungkapanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/6/2021).

Ditanya berapa jumlah anggaran yang diusulkan, ia mengaku lupa nominalnya. Sebab, pengusulan anggaran sudah lama.

Advertisement

“Maaf mbk, sudah lupa. Karena sudah beberapa waktu lalu kami usulkan,” tuturnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Ketua TAPD Bontang, Aji Erlynawati secara gamblang mengatakan, insentif nakes tahun 2021 belum dianggarkan.

Sebab, pihaknya masih mencari tahu standarisasi nilai insentif tersebut, karena jika mengikuti standar tahun lalu, kata dia, dokter spesialis Rp 15 juta, dokter biasa Rp 10 juta dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta, maka itu tidak cukup jika mengandalkan APBD.

“Masih kita bahas, belum dianggarkan. Standarnya masih binggung, kita juga harus lihat kondisi APBD,” katanya.

Advertisement

Lagipula, kata Aji, kondisi Covid-19 di Bontang juga sudah landai. Namun pihaknya tetap mengupayakan untuk bisa dimasukkan di anggaran perubahan.

“Karena kalau dimasukkan di pergeseran sudah tidak bisa digeser lagi, nanti kita fokus bahas itu. Insya Allah bisa dianggaran perubahan,” katanya.

Aji juga mengatakan kekurangan insentif nakes tahun lalu juga diakomodir oleh APBD Bontang. Sebab, tiga bulan terakhir pemerintah pusat tidak mengalokasikan dana ke daerah.

Untuk diketahui, dari informasi yang didapatkan, pemeintah pusat hanya mentransfer anggaran sebesar Rp 4 miliar, dan dana tersebut hanya cukup membayar insentif nakes hingga bulan September saja.

Advertisement
Baca Juga  Bukan Cuman Nakes, Insentif Kader Posyandu Juga Nunggak 4 Bulan

Sedangkan Dinkes Bontang mengusulkan anggaran sebesar Rp 7 miliar yang diestimasi untuk pembayaran insentif nakes hingga bulan Desember. Sehingga kekurangan anggaran tersebut sebesar Rp 2,9 miliar itu sudah terbayar dan diakomodir melalui DAU/DBH APBD Bontang.

Penulis : Maimunah Afiah