Connect with us

Bontang

Peringatan Hari Otonomi Daerah, Wali Kota Bontang Singgung Perbedaan Politik Jangan Korbankan Banyak Orang

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperingati Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII di Halaman Kantor DPMPTS, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (25/4/2024).

Upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase ini mengangkat tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”

Dalam sambutannya, diungkapkan Basri, bahwa Hari Otonomi Daerah di Indonesia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 24 April.

Adapun, menurut UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dalam taraf kepentingan masyarakat.

Advertisement

Dengan kata lain, otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat serta memberikan lebih banyak kewenangan kepada daerah di Indonesia.

“Semoga melalui peringatan ini, kita semua Bener-benar punya semangat otonomi dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik sesuai kepentingan masyarakat. Dan untuk pertumbuhan daerah,” ujarnya.

Selain itu, diungkapkan orang nomor satu di Bontang ini, bahwa penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah.

“Ini guna mendekatkan layanan pada masyarakat, juga dalam rangka mencari tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.

Advertisement

Dirinya pun berharap, melalui momentum ini dapat menjadi landasan dalam memberikan peluang dan hak untuk untuk bisa memaksimalkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) masing-masing berdasarkan kepentingan daerah, dan  kepentingan Nasional dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada.

“Apalagi saat ini kita rasakan resesi ekonomi global, harus waspada karena dunia dalam zona tidak aman. Perang antar negara seperti Israel dan Palestina, juga antara Israel dan iran sangat berpengaruh terhadap kurs dolar tentu akan berpengaruh terhadap rupiah. Maka itu, jangan karena perbedaan pendapat, kepentingan politik dan usaha kita korbankan banyak orang” tandanya. (*)

Baca Juga  DLH Kutim Sebut Masyarakat Belum Indahkan Perda Nomor 7 Tahun 2012, Ini Sebabnya

Penulis : Redaksi

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG