Kutim
Festival Sepak Bola MBC Kutim, Jaring Atlet Andal Usia Dini
BEKESAH.co, Kutim – Festival Sepak Bola Merdeka Belajar Cup (MBC) Tahun 2023 gelaran Disdikbud Kutim di Stadion Sepak Bola Kudungga, berakhir Sabtu (25/11/2023) pagi. Turnamen usia remaja ini ditutup Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman. Saat menutup, Bupati didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Ilham mewakili Kepala Disdikbud Kutim Mulyono dan Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Pandi Widiarto.
Turnamen ini diikuti sebanyak 30 tim SMP dari seluruh kecamatan se-Kutim. Masing-masing tim terdiri dari 20 orang, yakni 18 pemain dan 2 ofisial. Sebelumnya, Disdikbud Kutim bekerja sama dengan ASKAB PSSI Kutim menggelar Coaching Clinic Sepak Bola MBC 2023 ini, untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas guru-guru olahraga di Kutim. Agar bisa lebih memahami teknik-teknik dasar kepelatihan sepak bola. Panitia pun menghadirkan mantan pemain Timnas Indonesia era 2.000-an Budi Sudarsono.
Di acara penutupan, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kutim Ilham melaporkan bahwa kegiatan Festival Sepak Bola MBC tahun ini berjalan sukses dan lancar. Semua sekolah di 18 kecamatan di Kutim mengirimkan wakil terbaiknya. Hasilnya Tim Sepak Bola SMP Busang B menjadi kampiun (juara) Festival Sepak Bola MBC ini. Dengan menuntaskan perlawanan Tim Sepakbola SMP Kaubun.
Sebelumnya di waktu normal kedua tim harus puas adu kuat dan saling serang serta bertahan. Papan skor pun menunjukkan hasil akhir 2-2. Untuk menentukan pemenang, kedua tim harus melakukan adu penalti. Dengan hasil Tim Sepak Bola SMP Busang B menang tipis 5-4 atas Tim Sepak Bola SMP Kaubun.
“Tim Sepak Bola SMP Busang B berhak membawa pulang tropi juara dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta,” katanya.
Tak lupa ia menyampaikan ucapan selamat kepada Tim Sepak Bola SMP Busang B yang sudah menjadi juara di festival kali ini. Kegiatan ini bukti Disdikbud Kutim memberikan perhatian besar dalam pembinaan sepak bola SMP di Kutim. Sehingga lebih menggeliat dan tentunya target prestasi untuk anak-anak ke depan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengaku sangat mengapresiasi gelaran turnamen sepak bola tingkat SMP Disdikbud Kutim ini. Menurutnya, ini momentum tepat menggali potensi siswa-siswa SMP se-Kutim dalam hal mengolah si kulit bundar. Terutama dalam meningkatkan kemampuan sebagai pesepak bola sejak muda.
“Ini ajang tepat untuk meningkatkan prestasi para pelajar SMP se-Kutim. Apalagi dalam hal ini sepak bola salah satu olahraga paling populer. Saya harap turnamen ini terus rutin digelar agar bibit-bibit andal pesepak bola pelajar se-Kutim,” pintanya.
Tujuannya ke depan bisa lahir banyak atlet usia dini dan akhirnya bisa mewakili Kutim di ajang yang lebih bergengsi dan levelnya tinggi.
Pada kesempatan ini, ia turut menyampaikan kabar gembira bahwa Kontingen Kutim berada di posisi kedua sementara dalam klasemen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru yang dipusatkan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dia berharap prestasi yang diraih para guru Kutim menjadi contoh terbaik.
Penulis : Maimunah Afiah
