Connect with us

Bontang

Tak Perlu Disetop, Andi Faiz Nilai APBD Masih Sanggup Cover Santunan Kematian

Published

on

BEKESAH.co — Pemberhentian sementara santunan kematian di Kota Bontang mendapat respon dari Ketua DPRD, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Faiz-sapaan akrabnya mengatakan, seharusnya pemerintah tidak perlu menyetop santunan tersebut, lantaran keuangan APBD Bontang masih bisa meng-cover pos anggaran tersebut.

Apalagi, kata dia, anggaran yang biasa digulirkan setiap tahunnya tidak terlalu besar, hanya Rp 5 miliar per tahun.

“Tapi itu kembali kepada kebijakan pemerintah daerah,” katanya saat dihubungi melalui saluran telepon, Jumat (18/6/2021).

Advertisement

Kendati demikian, jika santunan tersebut dimunculkan kembali dengan menggunakan regulasi yang baru, dirinya berharap aturan terkait kriteria siapa yang akan mendapat santunan harus jelas.

Sebab jika harus dipetak-petakan kemudian hanya kelompok tertentu saja yang bisa dapat santunan, dikhawatirkan akan memunculkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Menurutnya, menentukan kriteria orang yang tidak mampu di Kota Bontang itu tidak mudah. Bahkan susah untuk didefinisikan. Harapannya, semua masyarakat yang mengalami musibah kematian memiliki hak untuk mendapat santunan dari pemerintah.

“Namanya musibah kematian itu semua sama merasakan duka. Mau orang kaya atau miskin, dilihat saja regulasinya seperti apa nanti. Kalau saya maunya semua dapat. Siapapun itu,” tuturnya.

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Atasi Banjir, Anggota Dewan Ini Janji Pokirnya untuk Bangun Drainase di RT 48 Lok Tuan