Bontang
Komisi III Sidak Pasar Tamrin, Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam
BEKESAH.co, Bontang – Rombongan Komisi III DPRD Bontang meninjau proyek lift Pasar Taman Rawa Indah di Kelurahan Tanjung Laut Indah, pada (11/12/2023).
Dalam kunjungan itu, proyek senilai Rp 3,7 miliar terancam gagal beroperasi tahun ini. Pasalnya, material lift yang diimpor dari negeri Tirai Bambu tak kunjung datang. Padahal kontrak kerja sudah berakhir sejak 24 November lalu.
Menyikapi itu Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam meminta penyedia untuk melakukan upaya maksimal untuk mendatangkan barang tersebut.
Proyek lift ini diharapkan menjadi solusi dari sepinya Pasar Tamrin, sudah molor 17 hari. Sementara tahun anggaran 2023 maksimal 31 Desember mendatang.
“Harus ada upaya yang lebih maksimal. Proyek ini sangat penting buat masyarakat dan pedagang,” kata Rustam.
Selain itu, kerugian juga akan menimpa pemerintah karena anggaran proyek ini akan dikembalikan ke kas negara. Hal tersebut menambah cacatan buruk proyek mangkrak di Kota Bontang tahun ini.
“Jangan sampai kerjaan ini masuk salah satu proyek yang diblack list tahun ini,” terangnya.
Menanggapi itu, koordinator proyek dari PT Khalifah Borneo Mandiri, Rifki, mengakui bahwa material lift dengan kapasitas sekira 150 ton atau maksimal 20 orang yang diimpor dari China belum tiba. Keterlambatan ini mengakibatkan penundaan dalam pengerjaan proyek.
Meski demikan, Rifki menyatakan pihaknya optimistis untuk menyelesaikan proyek pembangunan lift sampai akhir tahun ini.
“Kami upayakan pekerjaan ini selesai sebelum tutup buku,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, proyek pembangunan lift Pasar Tamrin dimulai pada 6 Juni 2023 dengan anggaran senilai Rp 3,7 miliar. Meskipun ditargetkan selesai pada 24 November 2023, hingga saat ini pembangunan lift masih belum rampung. (*)
Penulis : Maimunah Afiah
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
