Bontang
Sempat Jadi Opsi Pemasok Air Bersih di Bontang, Waduk Marang Kayu Dinilai Belum Siap
BEKESAH.co – Waduk Marang Kayu sempat menjadi salah satu opsi alternatif untuk pemasokan air bersih di Kota Bontang.
Namun setelah dikaji dan ditelaah oleh Komisi III DPRD Bontang, ternyata waduk Marang Kayu diprediksi belum bisa dimanfaatkan untuk 5 tahun kedepan.
“Prosesnya masih sangat panjang, tidak bisa dipaksakan, apalagi kita butuh cepat untuk kesiapan air bersih di Bontang,” kata Ketua Komisi III, Amir Tosina, Selasa (18/5/2021).
Bahkan, Amir mengungkapkan, camat setempat pun belum merekomendasikan untuk penggunaan waduk tersebut.
“Iya kami dapat masukan, agar tidak terlalu mengharap dan menjanjikan masyarakat untuk
pemanfaatan waduk Marang Kayu,” ungkapnya.
Pemberitaan sebelumnya, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menilai waduk Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) lebih siap menjadi alternatif mengatasi masalah krisis air bersih di Kota Bontang.
“Waduk Marang Kayu yang paling siap untuk penanggulangan banjir dan penyediaan air bersih. Dia yang paling siap kalau dari kacamata saya,” kata Andi Faiz, ditemui Jumat (19/3/2021)
Menurutnya, butuh waktu yang lama jika ingin memanfaatkan air permukaan di lubang bekas galian tambang yamg ditawarkan Indominco. Belum lagi masih dalam tahap pengujian.
Sementara, waduk Marang Kayu akhir tahun ini sudah dapat digenangin. Pun dapat dialiri 3 tahun ke depan. Selajn itu anggarannya pun dari APBN.
“Oktober ini sudah mulai digenangin, nanti tinggal dialiri saja pipanya segala macam. Tapi itu butuh waktu 3 sampai 4 tahun ke depan, artinya sudah bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat yang khawatir air bersih akan habis 5 tahun ke depan. Ini bisa menjadi solusi,” ujarnya.
Penulis : Maimunah Afiah
