Connect with us

Bontang

Abdul Malik Bilang Anggaran 10 Persen Penanggulangan Banjir Bisa Dicicil

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik menegaskan agar Pemerintah Kota Bontang segera menyepakati alokasi anggaran 10 persen untuk penanganan banjir.

Hal itu dirinya sampaikan saat rapat terkait rancangan peraturan daerah (raperda) penanganan banjir di Gedung DPRD Bontang, Selasa (30/8/2022).

“Kalau bisa kita harus segera sepakatin dipertemuan ini, pemerintah dan DPRD harus kompak dalam penanganan banjir ini,” tegasnya.

Ia pun menguraikan mekanismie 10 persen APBD Bontang untuk penanganan banjir bisa dengan sistem cicil. Hitungannya satu periode kepemimpinan kepala daerah, yaitu 5 tahun. Diupayakan dalam 5 tahun itu 10 persen anggaran untuk banjir bisa terealisasi. Angka 10 persen itu pun sudah menjadi hasil kesepakatan tim pansus DPRD Bontang.

Advertisement

“Misalnya, tahun pertama 2 persen, tahun kedua 3 persen, yang terpenting dalam jangka 5 tahun itu tercapai 10 persen, jadi pembahasan ini kita butuh kesepakatan,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Asistensi Sobirin menyampaikan jika pola pembagian 10 persen itu berdasarkan masa jabatan kepala daerah, maka alokasi anggaran tersebut bisa saja disepekati, karena masih terbilang realistis.

Namun, jika 10 persen untuk penanggan banjir dialokasi setiap tahun anggaran, besar kemungkinan hal itu tidak dapat terwujud karena keterbatasan anggaran. Pasalnya, ada biaya-biaya lain yang juga menjadi prioritas, contoh alokasi anggaran pendidikan 20 persen.

Sobirin mengatakan, pembahasan anggaran ini nantinya akan dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Komisi II DPRD Bontang. Sedangkan yang memutuskan dari unsur pimpinan daerah.

Advertisement

“Kalau komposisinya seperti itu, masih wajar dan analisis saya itu bisa direalisasikan, tapi keputusannya nanti ada di unsur pimpinan daerah,” terangnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Sumaryono Minta Pemkot Bontang Permudah Perizinan Pembuatan PBG