Connect with us

Bontang

Bakhtiar Wakkang Cari Pasangan Bacalon Wali Kota Bontang, Ini Sederet Programnya

Published

on

Bakhtiar Wakkang saat menyambangi kantor redaksi Bekesah.co, Selasa (30/4/2024).

BEKESAH.co, Bontang – Nama Bakhtiar Wakkang santer dikabarkan masuk bursa pada Pilkada Bontang 2024. BW pun memberi jawaban terbaru soal peluang dirinya maju di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Saat menyambangi redaksi Bekesah.co, Selasa (30/4/2023) BW mengatakan, dirinya realistis untuk maju sebagai bakal calon wakil wali kota. Pasalnya, dengan perolehan 2 kursi wakil Partai Nasdem di DPRD Bontang belum cukup untuk mengusung dirinya menjadi Bontang Satu.

“Koalisi masih kita jajaki dengan partai lain. Saya sudah mendaftar di Golkar dan Demokrat. Infrastruktur politik juga sudah kita bangun,” ujarnya.

Baca Juga  Serap Aspirasi Warga Berbas Pantai, Bakhtiar Wakkang Janji Kawal Penyaluran BBM untuk Nelayan

Dia mengatakan, gagasan terhadap pembangunan Bontang sudah ia rancang jauh-jauh hari. Hal ini berdasarkan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki daerah. Bila diberi kesempatan, ia menyiapkan sejumlah program yang menyasar segala aspek. Seperti peningkatan SDM dan kemampuan fiskal daerah.

Advertisement

Dijelaskan, dengan postur APBD tahun 2024 sebesar Rp3 Triliun, bukan perkara sulit untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang dialami Bontang. “Bontang ini harus kita gagas ulang, kita harus memilih program berkesesuaian dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan anggaran sebesar ini kita perlu mereview desain,” terangnya.

Anggota DPRD Bontang 2 periode ini menuturkan, bila dirinya diberikan amanah Pemkot harus menyiapkan instrumen yang tepat sesuai kebutuhan. Baik dari aspek SDM, ekonomi, dan kehidupan sosial.

“Pada saat  saya diberikan amanah salah satu yang konsep saya gagas adalah bagaimanna Bontang ini kami jadikan miniatur Singapura,” terangnya.

Sebuah kota moderen, yang dia maksud memiliki lompatan-lompatan hebat. Pemkot Bontang pun dituntut untuk berlari kencang dapat beradaptasi. Demi mewujudkan gagasan ini, tentu diperlukan SDM  yang unggul. Salah satu program unggulan yang ia tawarkan adalah menggratiskan biaya pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta di semua jenjang pendidikan.

Advertisement

“Semua anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Dengan menggratiskan pendidikan ini, kita menciptakan keadilan sosial,” terangnya.

Program selanjutnya adalah 1000 anak nelayan akan dikuliahkan gratis setiap tahunnya. Dijelaskan pemerintah memiliki kewajiban harus memutus kesenjangan sosial. “Bayangkan berapa sarjana yang akan kita cetak dan siap membuat lapangan pekerjaan dengan keahlian yang dimiliki nanti. Kalau satu anak kita anggarkan Rp50juta saja, berarti setahun Rp50 Miliar saya rasa cukup dengan APBD kita,” ungkapnya.

BW menambahkan, untuk peningkatan pendapatan masyarakat, ia juga memiliki program Connectivity Farming. Sebuah program pertanian yang saling terhubung berdasarkan peta wilayah. “Jadi misalnya di tempat ini khusus budi daya, di tempat lain untuk pemasaran, jadi saling berhubungan. Di situ akan tercipta ekonomi yang berkesinambungan. Ini baru beberapa program saja,” terangnya.

Ia berharap gagasan ini akan dikombinasikan jika ada pihak yang sefrekuensi dengannya untuk berduet di Pilkada Bontang. (*)

Advertisement

Penulis : Redaksi