Bontang
Pemkot Bontang Buka Acara FGD Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati 2025-2029
BEKESAH.co, Bontang – Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman, membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan (RIP) Keanekaragaman Hayati Tahun 2025-2029, yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, di Hotel Bintang Sintuk, Selasa (30/4/2024).
Dalam sambutannya, Lukman menekankan terkait pentingnya penyusunan dokumen perencanaan lingkungan hidup sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan di Kota Bontang.
Apalagi, Bontang dikenal merupakan pusat industri berbasis migas dan kondensat di Kalimantan Timur, dengan luas wilayah administrasi mencapai 28.596 hektar, termasuk wilayah daratan dan lautannya.
Adapun dokumen ini merupakan langkah lanjutan setelah Kota Bontang menyusun profil keanekaragaman hayati pada 2023 lalu.
“Maka itu, penyusunan RIP keanekaragaman hayati sangat diperlukan untuk menggambarkan kekayaan keanekaragaman hayati Kota Bontang, termasuk beragam ekosistem seperti hutan tropis, terumbu karang, hutan bakau, dan padang lamun,” ujarnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini Lukman berharap penyusunan dokumen RIP ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kelestarian lingkungan hidup di Kota Bontang.
“Komitmen ini sejalan dengan visi Kota Bontang sebagai kota berkelanjutan, yang mengutamakan pemantapan ekonomi, sosial budaya, infrastruktur, dan pelestarian lingkungan hidup,” timpalnya.
Apalagi dengan kolaborasi lintas sektor, DLH Kota Bontang, dipercaya dapat mewujudkan visi tersebut untuk kesejahteraan bersama dan keberlanjutan lingkungan hidup. (*)
Penulis : Redaksi