Bontang
Sudah Delapan Bulan Diresmikan, Gedung Pasar Citra Mas Belum Difungsikan
BEKESAH.co – Gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan belum juga difungsikan. Padahal bangunan yang menelan anggaran cukup besar ini sudah delapan bulan diresmikan oleh Pemkot Bontang.
Bangunan yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Lok Tuan itu sudah rampung pada 19 Desember 2020 dan diresmikan pada Januari 2021 oleh Wali Kota Bontang periode lalu, yakni Neni Moerniaeni.
Dikonfirmasi kepada Asisiten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Bontang, Zulkifli. Ia belum bisa berkomentar banyak soal bangunan tersebut kapan akan digunakan. Sebab perlu koordinasi terlebih dahulu dengan dinas terkait, yaitu Diskop-UKM dan Perdagangan Bontang.
“Saya belum bisa memberikan jawaban saat ini. Saya perlu koordinasi dengan kawan Diskop-UKM terkait dengan progres kegiatan yang dilaksanakan saat ini terima kasih,” ujarnya saat dihubungi Bekesah.co belum lama ini.
Dari pantauan awak Bekesah.co, masih ada beberapa pekerja yang kerap melakukan pengerjaan di lokasi bangunan. Zulkifli pun menyebutkan, saat ini sedang perbaikan jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Ia juga menambahkan untuk fasilitas air sudah selesai dipasang pada awal tahun.
“Seingat saya di awal tahun saat terjadi kebakaran untuk air sudah ditindak lanjuti, saat ini yang sedang dikerjakan kalau tidak keliru pembenahan jaringan ipal dari bangunan terdahulu ke Ipal yang sudah ada. Tapi pastinya coba tanyakan ke Pak Asdar. Terima kasih,” terangnya.
Sementara itu Kepala Diskop-UKM dan Perdagangan, Asdar Ibrahim mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan fasilitas sarana dan prasarana penunjang.
Kontrak pengerjaan tersebut ditarget rampung pada bulan Oktober ini. Setelah semua selesai, kata Asdar, pihaknya akan memberikan laporan kepada wali Kota Bontang. Sebab, yang punya wewenang untuk merelokasi pedagang ke pasar baru adalah kepala daerah, dalam hal ini Basri Rase.
“Pdam dan listrik sudah tersambung, tinggal pagar keliling untuk safetynya saja. Harapan kita di Oktober sudah selesai semua, termasuk komponen item didalamnya, termasuk pintu gerbang, saat ini masih pengerjaan,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).
Lebih lanjut, terkait teknis dan mekanisme pemindahan pedagang dari pasar lama ke baru, menurut Asdar tidak terlalu rumit seperti di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Sebab, jumlah pedagangnya tidak sebanyak di Pasar Tamrin. Terpenting, lanjutnya, komunikasi dengan asosiasi pasar harus terjalin dengan baik.
“Kami fokus selesaikan saprasnya dulu. Apakah tahun ini difungsikan itu wewenang wali kota,” ucapnya.
Sebagai informasi, luas tanah bangunan Pasar Citra Mas Lok Tuan 8.038 meter persegi dan pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang senilai Rp. 9.943.290.176,9 miliar.
Penulis : Maimunah Afiah
