Bontang
Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Citramas Kembali Melapak di Pasar Lama
BEKESAH.co, Bontang – Sejumlah pedagang Pasar Citramas Lok Tuan kembali melapak di pasar lama. Kendati bangunan sudah rata dengan tanah, beberapa pedagang memilih masih berjualan di tempat yang dianggap strategis itu.
Pantauan Bekesah di lokasi, Senin (5/9/2022) sebanyak tiga lapak pedagang sayur berjejer dalam satu petak. Dari pengakuan pedagang, mereka lebih memilih meninggallkan lapak baru yang sudah disediakan UPT pasar.
“Ngapain di sana dek, sepinya pembeli,” ungkap Husliani.
Dia menyebut, selama berjualan di pasar baru selalu merugi. Dalam sehari hanya bisa mengantongi keuntungan bersih Rp 50 ribu saja.
“Kurang cukup ini untuk belanja. Tidak nutup modalnya kasihan,” akunya.
Dia menyebut, modal membeli sayur-mayur dibanderol Rp 600 ribu. Jika tidak laku, terkadang harus membuang sayurnya lantaran membusuk.
Senada, Asna salah satu pedagang juga mengeluhkan pasar baru yang ada. Selain sepi pembeli, dia menyayangkan parkiran yang belum juga dituntaskan.
“Pada larian itu pembeli. Parkirnya saja tidak beres. Jauh sekali juga orang ke pasar baru,” ungkapnya.
Ketua Forum Pedagang Pasar Taman Citramas, Abdul Aziz, mengaku tidak bisa memaksa pedagang yang kembali berjualan di pasar lama. “Susah juga kalau kita larang sepi yang dirasakan penjual. Siapa yang bisa jamin keuangannya. Kalau tidak laku,” ungkap Aziz.
Aziz mensinyalir, sepinya pembeli lantaran seabrek masalah di pasar yang belum juga dituntaskan. Lahan parkir yang terbatas, lantai yang licin, dan akses keluar masuk kendaraan yang masih belum bisa diurai kepadatannya.
UPT pasar kata dia, jangan pasif. Pasalnya, PT KIE sudah memberikan lahan untuk dipinjam pakaikan. “Seharusnya langsung dicari solusinya seperti apa. Ini kepala UPTnya saja jarang betul kelihatan. Dulu orang yang lama rajin seminggu sekali monitor,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Koperasi (Diskop-UKMP) Kamilan, akan memanggil kepala UPT pasar terkait masih adanya pedagang yang kembali melapak. “Besok akan saya panggil,” katanya.
Dia juga bakal menyurati, pedagang yang masih berjualan untuk membongkar lapak tersebut.
Penulis : Ahnad Nugraha
