Bontang
Polres Bontang Siap Disiplinkan Warga Terapkan New Normal
BEKESAH.co– Mulai 1 Juni mendatang, Kota Bontang bakal mencoba menerapkan tatanan hidup baru. Masyarakat kini diminta untuk hidup berdampingan dengan corona virus disease 2019 (Covid-19). Warga harus membiasakan diri dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Meski begitu, Kapolres Bontang AKPB Boyke Karel Wattimena pun menilai, penerapan New Normal bukan perkara mudah. Sehingga ia merasa perlu melakukan pendekatan persuasif ke masyarakat, mengawal protokol New Normal.
“Ini jadi tanggung jawab TNI dan Polri untuk mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat, agar cepat beradaptasi dengan kondisi baru. Perlu kerja sama seluruh unsur, bukan hanya TNI-Polri,” ungkap AKBP Boyke, dalam rapat pembahasan tahapan menuju New Normal, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (28/5/2020).
Ada syarat yang dilontarkan Kapolres Bontang untuk bisa meningkatkan pengawasan. Ia meminta semua aturan penerapan New Normal dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 terlebih dulu disosialisasikan ke masyarakat.
“Sebelum kami melakukan pengawasan, kami harus pastikan bahwa tahapan menuju New Normal benar-benar sudah disosialisasikan ke semua masyarakat. Kemudian mengenai fasilitas penunjang juga sudah dimaksimalkan,” ungkap Boyke.
Untuk diketahui, Pemkot Bontang bakal menerapkan tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 pada 1 Juni 2020.
Pada tahap pertama, beberapa lokasi maupun pelaku usaha yang minim kontak fisik akan beroperasi kembali hingga 30 Juni mendatang.
Fase pertama ini merupakan uji coba dimana masyarakat akan hidup berdampingan dengan Covid-19, namun tetap menerapkan protokol kesehatan, sembari melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bontang selama 30 hari saat New Normal diterapkan.
Beberapa tempat yang mendapat relaksasi New Normal fase pertama, di antaranya tempat ibadah, cafe, rumah makan, taman, salon/spa, tempat olahraga terbuka.
“Dengan syarat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, wajib menggunakan masker baik dibagian pelayanan maupun pengunjung, menyedikan tempat cuci tangan dan menjaga jarak aman minimal 1,5 meter, ” kata Wali Kota Neni Moerniaeni di rapat koordinasi di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Penulis: Ismail Usman
