Connect with us

Bontang

Menuju New Normal, IDI Bontang: Jangan Abaikan Protokol Covid-19

Published

on

BEKESAH.co– Meski masih berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mencoba ‘move on’, memulihan berbagai sektor yang telah diobrak-abrik corona virus disease 2019 (Covid-19) sejak dua bulan terakhir.

Skenario penerapan tatanan hidup baru atau New Normal mulai digodok. Pola hidup masyarakat kini diatur, disesuaikan dengan protokol kesehatan demi menekan bahkan menghentikan penyebaran Covid-19 di Kota Taman.

Aturan yang bakal diimplementasikan 1 Juni mendatang, mendapat respon positif dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bontang, Suhardi. Ia yakin, keputusan itu sudah dianalisa secara mendalam oleh pemerintah maupun Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang.

“Pasti sudah melalui berbagai pertimbangan (kebijakan New Normal), terutama dari sisi kesehatan. Penerapan New Normal ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengembalikan beberapa aktivitas yang sempat dihentikan,” tutur Suardi kepada Bekesah.co.

Secara epidemiologi, lanjutnya, angka terkonfirmasi positif di Kota Bontang sudah mulai menurun. Artinya, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru. Selain itu, di kota gas dan kondensat ini  tidak ada kasus transmisi lokal.

Advertisement

“Kebijakan yang diambil pemerintah ini tidak masalah. Karena bersyukur, daerah kita ini tidak termasuk wilayah transmisi lokal, jadi nggak masalah,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, lantaran risiko penularan masih ada. Selain itu, perilaku hidup sehat tetap menjadi poin penting dari penerapan New Normal itu sendiri.

“Ada kelonggaran, bukan berarti masyarakat bisa mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Kemungkinan ada kasus baru itu masih ada,” pungkasnya.(*)

Penulis: Ismail Usman

Advertisement
Baca Juga  Lang-Lang dan Tempat Wisata Bontang Bakal Ditutup Lagi, Kafe Sampai Jam 8 Malam Aja