Bontang
Penerima BLT Covid-19 di Kelurahan Belimbing Bertambah 37 KK, Paling Banyak dari Kilo 3 dan 6
BEKESAH.co– Tidak hanya Kelurahan Lok Tuan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 jilid II juga telah disalurkan di Kelurahan Belimbing.
Meski tidak semua RT di Kelurahan Belimbing dapat jatah BLT senilai Rp 500 ribu, namun jumlah penerima tahap kedua ini bertambah.
Disebutkan Lurah Belimbing, Ade Darmawan, dari 51 RT hanya 34 RT yang mendapat stimulan dimasa pandemi Covid-19, mengingat kawasan Kelurahan Belimbing dominan dengan kawasan perumahan.
“Di belimbing banyak kawasan perumahan seperti PC, BTN, dan Pesona Bukit Sintuk (PBS). Sedangkan, yang paling banyak mengusulkan warga dari kilo 3 dan kilo 6,” sebutnya saat ditemui oleh awak Bekesah.co, Kamis (04/06/2020).
Sedang untuk jumlah penerima BLT, ditahap pertama bantuan hanya disalurkan kepada 387 Kepala Keluarga (KK), sedangkan tahap kedua 424 KK.
“Untuk Kelurahan Belimbing ditahap kedua ini, sebanyak 424 KK, ada tambahan 37 KK,” kata Ade.
Adanya penambahan tersebut, karena ada usulan dari warga kepada ketua RT, yang sebelumnya belum terdata dan belum diusulkan.
“Padahal yang bersangkutan masuk dalam kategori sesuai kriteria yang ditentukan,” terangnya.
Penyaluran BLT pun dilakukan di masing-masing kelurahan. Hal itu sesuai dengan kesepakatan semua kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Barat. Setiap warga nanti didampingi oleh ketua RT-nya kemudian dilakukan dokumentasi penyerahan. Pembagianpun berdasarkan jadwal sehingga tetap menjaga physical distancing.
“Jadwal pembagian dimulai hari ini (Kamis) sampai hari Minggu. Pembagiannya per-session, setiap session dikasih waktu 1,5 jam,” pungkasnya
Adapun komposisi sembako yang diterima oleh warga terdiri dari 15 kg beras, telur satu piring dan gula 2 kg.
“Sisanya bahan pelengkap, supaya genap Rp 300 ribu. Untuk hari ini, bahan pelengkapnya setengah kilo bawang putih, setengah kilo gula dan 2 bungkus garam” ujarnya.
Menghindari kecurigaan warga terhadap nominal bantuan yang diberikan, maka Kelurahan Belimbing memutuskan memberikan list barang beserta harganya.
“Di dalam paket sembako sudah kami selipkan juga nota pembelian barang, karena sebelumnya ada warga yang bertanya harga barang yang mereka dapatkan,” tutupnya.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
