BLT Rp 250 Ribu Harus Tepat Sasaran
Jangan sampai ada yang double
BEKESAH.co – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang mewanti-wanti agar Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 250 ribu bisa disalurkan sesuai sasaran.
Pasalnya, banyaknya jenis bantuan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), ataupun program sembako membuat pihaknya harus jelih dalam menginput data. Harapannya, untuk menghindari bantuan yang diterima berlapis.
“Kan secara rutin mereka mendapat bantuan itu, jangan sampai dia juga ikut lagi,” ujarnya saat ditemui awak media di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Senin (2/8/2021).
Namun diakui Safa, memang sedikit sulit untuk membendung keinginan masyarakat memperoleh bantuan. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan validasi terhadap calon penerima BLT, sebab data yang ada saat ini, setidaknya 13 ribu kepala keluarga harus diperbaharui, apakah ditambah atau dukurangi. Tujuannya, agar penyaluran bantuan bisa merata.
“Namanya masyarakat kalau ada bantuan pasti mau semua, makanya kita harus upgrade datanya, kami maksimalkan penerima sesuai sasaran,” terangnya.
Diketahui, BLT itu akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19 dan terkhusus bagi mereka yang belum tersentuh bantuan.
Kabarnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 250 ribu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan diberikan secara tunai kepada para penerima.
Safa mengusulkan, penyaluran bisa langsung door to door, atau masyarakat dikumpulkan di Kelurahan, namun setiap RT harus dijadwalkan agar tidak terjadi kerumunan.
“Dinsos menyesuaikan saja, mau door to door atau ke kelurahan,” katanya
Penulis : Maimunah Afiah
