Connect with us

Bontang

DPRD Targetkan Bulan Ini Warga di Bantaran Sungai Sudah Direlokasi

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Dukungan penuh DPRD Bontang untuk menanggulangi banjir di semua titik Kota Bontang bukan isapan jempol. Pada Senin (29/8/2022) di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Bontang, Legislatif Bontang mengundang warga Guntung yang tinggal di bantaran sungai.

Sejumlah anggota DPRD Bontang hadir di Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama gabungan perusahaan di wilayah PT Pupuk Kaltim, OPD terkait dan forum RT ini.

Di forum ini, legislatif meminta pemilik rumah yang masih ada di bibir sungai wilayah RT10 dan 11 Kelurahan Guntung agar mau direlokasi.

Meski masih tersisa tiga rumah yang masih membentang di atas sungai tersebut, Legislatif khawatir dengan masa kerja kegiatan yang berkaitan penurapan sungai.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan, relokasi dibutuhkan untuk membantu pemerintah selesaikan persoalan yang kerap membelit masyarakat Guntung jika datang hujan dan air pasang.

Sementara dana yang akan dimanfaatkan untuk menurap sungai sepanjang 80 Meter itu sebesar Rp.1,5 Miliar, politisi Gerindra ini menilai khawatir jika persoalan relokasi menghambat jalannya proyek.

“Batasnya September nanti. Kalau semakin lama pendekatan persuasifnya, semakin lama juga pengerjaannya, Untuk itu kami dorong secera cepat dikomunikasikan,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta keterlibatan forum RT Guntung agar maksimal menjalin komunikasi dengan pemilik rumah, sehingga mereka mau direlokasi di lahan lain yang mereka miliki.

Advertisement

“Hanya itu satu-satunya pintu masuk debit air yang sangat deras ketika banjir. Sehingga harus segera dikerjakan. Pemkot sudah menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar,” kata Politisi Gerindra tersebut usai acara.

Agus Haris lebih jauh meyakinkan jika  warga tidak perlu khawatir, pasalnya gabungan perusahaan siap membantu membangun rumah baru di lokasi para pemilik rumah tersebut.

Baca Juga  Dewan Sesalkan Insentif Nakes 2021 Belum Dibayar

“Tentu dengan catatan, lahannya milik mereka sendiri. Sebab perusahaan dan pemkot, tidak menanggung anggaran untuk pembebasan lahan,”

Sementara, Sekretaris Daerah Bontang, Aji Erlynawati memberikan kemungkinan jika lahan aset pemerintah Kota Bontang dapat digunakan untuk merelokasi masyarakat yang tidak punya lahan.

Advertisement

Namun kata Iin, sapaan akrab Sekda Bontang ini, hal itu harus dikaji lagi terkait dengan tingkat urgensinya. Yang jelas, kata dia, penyelesaian banjir ini menjadi fokus utama pemkot saat ini.

“Kalau bicara aturan, sebenarnya tidak boleh ada pembangunan rumah di atas sungai. Namun akan dilakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu,” ucap Sekda.

Penulis : Ahmad Nugraha

 

Advertisement