Connect with us

Bontang

Pembuangan di Pasar Citra Mas Belum Ada Solusi, Ini Tanggapan Komisi III

Published

on

BEKESAH.co -Anggota DPRD Bontang serius ingin masalah banjir segera diatasi. Salah satunya di area Pasar Citra Mas Lok Tuan. Warga RT 48 di kawasan itu jadi lama jadi langganan banjir. Diperparah usai pembangunan gedung baru pasar. Banjir makin menjadi.

“Kami di sini ingin segera mencari titik temu, sehingga tidak ada lagi kendala. Persoalan pembuangan ini harus segera mendapatkan kesepakatan. Sehingga nantinya tidak menimbulkan seperti bau atau banjir nantinya,”ucap Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, saat rapat kerja Senin (7/9/2020).

Lebih lanjut Amir menyampaikan, pihaknya ingin pembuangan drainase yang direncanakan itu tidak lagi menjadi sorotan warga setempat. Sehingga, warga tidak lagi dirugikan akibat banjir.

“Kami berharap tindak lanjut rapat sekali lagi nantinya bisa dengan tuntas mengadakan perencanaan, dan semoga di tahun 2020-2021 mungkin untuk anggaran murni itu sendiri nantinya sudah dapat dikerjakan, jadi kami akan giring terus persoalan ini hingga tuntas,” tuturnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Perumahan dan Kawasan Pemukiman dari Dinas Perkim, Rina Nurhayati menjelaskan pembangunan drainase lingkungan sudah berjalan, namun hanya saja terkendala kepemilikan lahan di daerah tersebut.

“Di RT 48 itu sebenarnya di tahun 2010 hingga 2014 pernah dilakukan pembangunan, dan masih harus terus dilanjut. Hanya saja, saat ini terkendala kepemilikan lahan H. Biri atau melewati lahannya KIE,” ungkapnya.

Rina juga menyampaikan jika lahan tersebut sudah sah dihibahkan kepada Pemkot Bontang, pembangunan dan permasalahan yang ada nantinya bisa segera terselesaikan.

“Jadi sebenarnya dari yang sudah terbangun disitu, tinggal sedikit lagi, menembus drainase lingkungan itu sendiri ke saluran pembuangan utamanya. Jadi kalau lahan itu sendiri sudah selesai dan diserahkan kepada pemkot kita bisa lanjutkan,” imbuhnya.

Advertisement
Baca Juga  Yuk Cek Harga Bahan Pokok di Tiga Pasar Tradisional Bontang

Terpisah, Lurah Lok Tuan Muhammad Takwin sangat berharap pembangunan ini bisa cepat diselesaikan. Sebab, dengan begitu tidak ada lagi warga yang mengeluhkan adanya genangan air yang tinggi.

“Terkait dengan banjir ataupun genangan air di RT 48 ini sangat penting disikapi dan bisa diselesaikan. Memang saya pikir, selain dari area pasar tapi juga debit air dari RT 51 dan 52 itu cukup lebih tinggi. Jadi saat ini kita harus pikirkan secara kooprensip lagi,”ujarnya.

Ia menambahkan, penanganan jalur drainase  agar tidak menggenangi rumah warga lagi. “Jadi saya harap bisa secepatnya persoalan ini terselesaikan,” jelasnya.

Rapat kali ini pun akan dilanjutkan, dengan memanggil seluruh pihak terkait, seperti pemilik lahan dan OPD terkait lainnya.(*)

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

 

 

 

Advertisement