Connect with us

Bontang

Harga Melambung Tinggi, Dewan Minta Pemkot Pantau Harga Kelapa Santan

Published

on

BEKESAH.co- Tidak masuk dalam data pantauan, harga santan kelapa melambung tinggi di pasaran.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I, Ridwan saat menggelar rapat bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang beberapa waktu lalu.

Kata Ridwan, harga satu buah kelapa sudah mencapai Rp 15-30 ribu. Dirinya pun meminta DKP3 Bontang untuk melakukan monitoring ketiga pasar yang ada di Bontang, yaitu Pasar Rawa Indah, Lok Tuan dan Telihan.

“Kebetulan saya tinggal di dekat pasar, harga kelapa yang menghasilkan santan itu sudah tidak terjangkau, nanti silahkan dicek,” katanya.

Advertisement

Sementara, hasil penelusuran awak Bekesah.co di lapangan, salah seorang penjual kelapa di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Muhammad Aris mengaku dirinya masih menjual dengan harga standar, yaitu Rp 8-10 ribu per biji. Tergantung besaran dari kelapa tersebut.

Dirinya pun tidak menampik, jika menjelang idul fitri nanti harga kelapa santan akan naik. Sebab diakui saat ini stok kelapa mulai menipis.

“Pesannya itu dari daerah Santan, harga naik itu karena buah di kebun tidak ada,” katanya. Kamis (22/4/2021).

Bahkan, lanjut Aris harga santan yang sudah diperas pun juga akan naik, biasanya Rp 15 ribu per kilogram sekarang Rp 25 ribu per kilogramnya.

Advertisement

“Biasanya kalau mau idul fitri bisa capai Rp 40-50 ribu, itu sudah paling tinggi,” terangnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Kucuran APBD Minim, Komisi I Bantu Jembatani Disdukcapil dengan TAPD