Connect with us

Bontang

Anggota Dewan Setuju Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Dibentuk

Published

on

BEKESAH.co- Harga kedelai yang meroket bikin pengrajin dan juga pedagang tahu tempe meringis. Imbasnya, harga jual ke konsumen pun terpaksa harus merangkak naik.

Menghadapi masalah tersebut, Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono mendukung usulan Dinas Koperasi-UKMP membentuk sebuah koperasi.

Hal itu untuk menjaga kestabilan harga produk tahu tempe, meskipun terjadi gejolak harga pada bahan baku kedelai.

Kata Sumaryono, pihaknya akan melakukan kunjungan atau studi banding ke Balikpapan yang sudah lebih dulu membentuk koperasi bagi pengrajin tahu tempe, guna mengetahui mekanismenya.

Advertisement

“Beberapa pengrajin minta kita contoh di Balikpapan,” katanya, Selasa (25/4/2021).

Soal kenaikan harga tahu tempe, Sumaryono tidak berkomentar banyak. Dia minta masyarakat dapat memaklumi situasi yang saat ini terjadi. Sebab, kenaikan harga menjadi solusi jangka pendek, agar para pengrajin juga bisa tetap produksi.

Sementara, Kepala Diskop UKMP Kota Bontang Asdar menilai pembentukan koperasi sebagai solusi jangka panjang.

Kelembagaan yang ada saat ini yakni Persatuan Pengrajin Tahu Tempe Bontang (PPTTB), lanjutnya, belum bisa secara kelembagaan mengontrol cakupan harga bahan baku maupun supplier.

Advertisement

Menurutnya, jika PTT menginginkan peran untuk mengontrol harga para pengrajin di Bontang, kemudian memastikan kesamaan harga, termasuk ongkos produksi maupun harga jual, maka pilihan tepatnya, PTT menjadi cikal bakal koperasi tahu tempe. Hal itu pula sudah dilakukan di pulau Jawa dan Balikpapan.

“Kami bisa merasakan kok, gimana perasaan teman-teman pengrajin, karena masih berdiri sendiri-sendiri. Jadi wajar kalau ada perbedaan harga. Membentuk koperasi itu menjadi solusi jangka panjang,” katanya.

Diketahui, harga tahu tempe naik mulai tanggal 29 Mei mendatang, kenaikannya pun tidak melebihi 20 persen, angka kenaikannya hanya Rp 500 hingga Rp 1.000 setiap itemnya.(*)

Baca Juga  Najirah Minta Dispopar Tinjau Fasilitas Olahraga yang Tak Terurus di Bontang Lestari

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement