Bontang
Sosok Nursalam Anggota DPRD Bontang Pencetus Motto Kota Taman
BEKESAH.co — Bontang ditetapkan sebagai daerah otonom sejak 1999 lalu. Kemudian tahun 2000 terpilihlah Wali Kota Bontang pertama yakni, Sofyan Hasdam.
Diawal kepemimpinannya sebagai kepala daerah, Bontang belum memiliki ciri khas yang melekat. Identitas dirinya sebagai kota belum begitu nampak.
Akhirnya, Sofyan Hasdam melakukan sayembara terbuka untuk mencari lambang Kota Bontang. Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada rekan-rekannya untuk membuat motto yang cocok untuk kota yang ia pimpin itu.
Informasi itu pun sampai ke telinga masyarakat, tak terkecuali para kuli tinta juga turut andil dalam proses pencarian jati diri Bontang. Salah satunya adalah, Nursalam. Sosok dibalik motto Kota Bontang yakni Kota Taman.
Ia mengatakan, banyak masyarakat Bontang yang turut mengikuti sayembara tersebut. Bahkan ada juga yang mengusulkan Kota Bontang sebagai Kota Idaman.
Lebih lanjut, Salam menceritakan pada tahun 2001 dirinya mendapat informasi dari rekan humas wali kota, bahwa ada sayembara terbatas untuk mencari motto Bontang. Ia pun tertarik untuk turut andil.
Alhasil, tidak butuh waktu lama, ia mengamati kondisi Kota Bontang. Nyatanya, ia melihat pada waktu itu, Sofyan Hasdam kerap membangun taman-taman di setiap sudut kota.
Sehingga lahirlah ide untuk mengambil kata taman sebagai motto Kota Bontang. Tidak hanya sekedar taman dalam bentukan fisik, tapi Salam mendeskripsikan kata taman dalam makna lain.
“Saya terinspirasi dari kata itu (taman) jadi kata taman itu saya deskripsikan dalam bentuk akronim,” kata Nursalam saat ditemui pasca rapat paripurna istimewa HUT Bontang ke 22, Selasa (12/10/2021).
Dari kata TAMAN tersebut, muncullah singkatan dari kata Tertib, Agamis, Mandiri, Aman dan Nyaman. Semua kata tersebut, Salam bilang saling berkaitan.
Salam berharap tidak hanya masyarakat Kota Bontang saja yang tertib, tapi administrasi pemerintahannya juga harus tertib.
Kemudian agamis, Salam melihat penduduk di Kota Bontang terdiri dari beraneka ragam agama, sehingga ia menilai bahwa masyarakat Bontang itu sudah pasti agamis.
“Pak Sofyan juga orangnya agamis,” katanya.
Ketika masyarakatnya tertib dan agamis, lanjut Salam, maka akan menciptakan rasa aman bagi warganya. Bahkan tidak sekedar aman, suasana nyaman juga pasti terwujud.
“Sebagai daerah yang baru saja bertransisi menjadi kota mandiri, yang mengelola rumah tangganya sendiri maka harus tertib dan agamis,” ucapnya.
Diketahui, usulan motto Kota Taman pun disetujui dan disahkan pada tahun 2002, bertepatan dengan momentum ulang tahun Kota Bontang. Ia mengaku, karyanya tersebut diapresiasi oleh pemkot. Dirinya mendapat penghargaan dan hadiah.
“Hadiahnya tidak perlu saya sebutkan,” tuturnya.
Sebagai informasi, kini pencetus Kota Taman tersebut berprofesi sebagai Anggota DPRD Bontang.
Penulis : Maimunah Afiah
