Bontang
PTM Sudah Berlangsung Sebulan Dinkes Bontang akan Swab Acak Siswa dan Guru
BEKESAH.co — Dinas Kesehatan Kota Bontang akan menggelar swab acak kepada para siswa maupun guru yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pengajuan dari pihak terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Belum ada permintaan, kalau kami siap (swab acak),” katanya saat ditemui Bekesah.co pasca peringatan HUT Bontang ke 22 di Gedung Paripuran DPRD, Selasa (12/10/2021).
Seharusnya, lanjut Baha, pelaksanaan swab acak sudah dilakukan. Sebab, PTM sudah berjalan sebulan. Sehingga perlu dilakukan monitoring, pengecekan kondisi siswa dan guru selama proses pembelajaran.
Kata dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan komunikasi ke pihak sekolah dan disdik terkait wacana swab acak tersebut.
“Nanti kami proaktif, kami tanyakan. Terimakasih sudah diingatkan,” terangnya.
Diketahui, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparudin mengatakan, swab acak tersebut sebagai salah satu evaluasi bagi pihaknya terkait perkembangan kasus Covid-19 di lingkup sekolah. Jika ditemukan ada yang reaktif maka proses PTM di sekolah tersebut akan dihentikan.
Namun, jika tidak ditemukan kasus reaktif Covid-19 selama PTM berlangsung, maka pihaknya akan kembali membuka kesempatan bagi sekolah yang sudah mengajukan proposal untuk pembelajaran offline.
“Pada prinsipnya kami ingin PTM berjalan dengan lancar, makanya sekolah yang menggelar PTM wajib ikut swab acak,” tuturnya.
Dari data Bekesah.co, setidaknya ada 15 sekolah yang dinaungi Disdikbud Bontang yang sudah menggelar PTM. Di antaranya, SMPN 4, SMP Bahrul Ulum, SMPN 7, SMPN 9 dan SMP Darul Hikmah Boarding.
Kemudian ada 10 SD di antaranya, SDN 001 Bontang Utara, SDN 008 Bontang Utara, SDN 006 Bontang Utara, SDN 015 Bontang Selatan, SD IT As Syamil, SD IT Cahaya Fikri, SD Kreatif Muhammadiyah II, SD Nurul Fatah dan SDN 011 Bontang Utara.
Penulis : Maimunah Afiah
