Bontang
Pemkot Beri Penghargaan 11 Tokoh yang Memperjuangkan Bontang jadi Kotamadya
BEKESAH.co — Mempringati Hari Ulang Tahun (HUT) Bontang ke 22, pemerintah kota memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada 11 tokoh yang terlibat berjuang menjadikan status Bontang dari Kota Administratif menjadi Kota Otonom.
Diketahui, Bontang disematkan sebagai Kota Administratif sejak 1989 berdasarkan PP 20 tahun 1989 tentang pembentukan Kota Administratif Bontang.
Kemudian pada tahun 1999 Bontang berstatus kota, berdasarkan UU Nomor 47 Tahun 1999. Hal itu bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Timur.
Perjuangan menjadikan Kota Bontang sebagai Kota Otonom, tak terlepas dari 11 tokoh yang dikenal dengan sebutan Tim Sebelas.
Dikatakan Anggota DPRD Bontang Nursalam, yang saat itu berprofesi sebagai wartawan Manuntung (sekarang Kaltim Post), bahwa Tim Sebelas itu berjuang sejak tahun 1995, jauh sebelum muncul UU Otonomi Daerah yg menetapkan Bontang menjadi Kota pada tahun 1999.
Bahkan pada tahun 1997, Tim Sebelas bersama beberapa pemuda pergi ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi warga Bontang kepada DPR RI dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) sekarang Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Wali Kota Bontang Basri Rase pun mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam lahirnya Bontang sebagai daerah otonom. Ia pun mengatakan, 11 tokoh tersebut patut dihargai atas segala jasa-jasanya.
“Tanpa keinginan besar para tokoh tersebut, Bontang belum tentu bisa berkembang dan maju seperti sekarang,” ucapnya saat penyampaian pidato di acara syukuran HUT Bontang yang dihelat di Auditorium Wali Kota, Selasa (12/10/2021).
Oleh karena itu, mewakili Pemkot Bontang, ia memberikan piagam dan menyerahkan uang tunai senilai Rp 5 juta. Walaupun itu tidak sebanding dengan jasa mereka, kata Basri, itu yang saat ini pihaknya bisa berikan sebagai bentuk pengakuan atas perjuangannya.
“Pemberian itu tidak mungkin sebanding dengan apa yang mereka lakukan buat kota ini, namun itulah bentuk penghargaan kami,” ujarnya.
Sementara itu, aalah satu anggota Tim Sebelas, Ridwan Habibon menyampaikan terimakasih kepada pemerintah. Ia akui, ini kali pertama pihaknya memperoleh penghargaan.
Namun terlepas dari itu, ia berharap pemerintah terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terlebih, saat ini perkembangan semakin pesat, sehingga pembangunan juga harus tetap berjalan dengan baik.
“Saya berharap pemerintah terus aktif melayani dan memberikan sarana dan fasilitas terbaik sebagaimana tujuan dari kota yang otonom,” katanya.
Sebagai informasi, struktur Tim Sebelas ialah, Ketua Abdul Muis, Wakil Ketua Rusli Burhan, Sekretaris Kaharuddin Jaffar, Anggota Ridwan Habibon, Samsuddin Bana, Kamran Haya, Roy Basuki, Muslim Arsyad, Bestari Alamsyah, Mansyah Musfa, dan Mulyana.
Penulis : Maimunah Afiah
