Connect with us

Kaltim

Kalimantan Timur Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – DPRD Kaltim terus mendorong terciptanya swasembada pangan di Kalimantan Timur. Dengan mengoptimalkan seluruh para petani di wilayah ini.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menegaskan urgensi Provinsi Kaltim untuk menjadi mandiri dalam produksi pangan. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan adalah isu fundamental yang mengancam eksistensi sebuah bangsa.

“Ketahanan pangan adalah masalah mati hidupnya sebuah bangsa, ini bukan masalah sepele, tapi betul-betul masalah mendasar dan krusial,” ungkapnya.

Dalam konteks global, Samsun memperingatkan bahwa krisis pangan dan energi merupakan dua ancaman besar. Dia menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh lagi bergantung pada impor bahan pangan dari negara lain.

Advertisement

“Negara lain juga memiliki keterbatasan dan pasti akan mengutamakan produk pertaniannya untuk kebutuhan dalam negeri,” jelasnya.

Politisi PDI-P ini juga menegaskan bahwa Indonesia harus mencapai swasembada pangan. Ia menyoroti program food estate di Kaltim sebagai langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kaltim ini tanah surga. Luas dan subur. Food estate itu bukan hanya menanam padi, tapi juga tanaman pokok pengganti nasi, seperti talas, singkong, dan lain-lain. Ini dilakukan secara sistematis dan menyeluruh,” katanya.

Selain itu, Samsun juga menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda, khususnya petani milenial, dalam memajukan sektor pertanian.

Advertisement

“Modernisasi pertanian harus digenjot, di mana sarana prasarana pertanian harus terpenuhi oleh pemerintah,” jelasnya.

Pria tersebut juga menggarisbawahi pentingnya menjaga lahan pertanian dari konversi ke fungsi non-pertanian.

“Jangan sampai ada lagi petani kita yang beralih profesi,” katanya

Selain itu, diperlukannya juga kontribusi signifikan dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai penyuplai utama bahan pangan di wilayah Kaltim.

Advertisement
Baca Juga  Ekspor Non-Migas Kaltim Capai US$ 1,05 Miliar, Paling Banyak ke Tiongkok

Samsun berharap potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui program yang fokus pada sektor pertanian.

“Kami tidak hanya berpikir tentang politik, tapi juga tentang kesejahteraan rakyat. Kami mengingat pesan Bung Karno, bahwa masalah pangan adalah masalah nasional,” tutupnya.

Penulis : Putri

Advertisement