Connect with us

Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Ancam Beri Raport Merah pada OPD yang Tidak Mampu Serap Anggaran dengan Baik

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengancam akan memberikan raport merah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mampu menyerap anggaran dengan baik. Ancaman ini merupakan bentuk evaluasi dan sanksi bagi OPD yang dinilai tidak bekerja secara optimal.

Akmal Malik menyatakan bahwa realisasi capaian anggaran pada kinerja OPD di Kaltim masih sangat rendah, baru mencapai di bawah 58 persen hingga saat ini. “Kita tidak akan memberi toleransi kepada OPD yang serapan anggarannya rendah. Kita akan berikan raport merah dan tindak sesuai aturan,” ucap Akmal Malik.

Keputusan Pj Gubernur ini mendapatkan dukungan dari Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. Ia menyatakan bahwa raport merah diperlukan agar OPD dapat meningkatkan kinerjanya. “Saya mendukung Pj Gubernur memberikan raport merah, terutama jika realisasinya masih di bawah 50 persen. Ini berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ananda.

Ananda, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan, menambahkan bahwa APBD Kaltim tahun 2023 mencapai Rp25,32 Triliun, dan OPD seharusnya memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement

“Selain ancaman raport merah, Pj Gubernur juga akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada OPD di Kaltim agar penyerapan anggaran dapat berjalan lebih cepat dan efektif,”pungkasnya.

Penulis : Putri

Baca Juga  Atasi Praktik Ilegal Fishing, DPRD Kaltim minta Gubernur Bertindak tegas