Connect with us

Bontang

Fix! Salat Idul Fitri Juga di Rumah Aja

Published

on

BEKESAH.co– Sepekan menuju Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Pemerintah Kota Bontang duduk bareng dengan Kementerian Agama dan lembaga keagamaan di Kota Bontang, mengambil keputusan soal pelaksanaan salat Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, yang bakal berlangsung pada 24 atau 25 Mei mendatang.

Hasilnya, tak ada yang menggelar salat Ied berjemaah di lapangan, masjid, maupun musalah. Dengan kata lain, salat Idul Fitri juga di rumah saja.

Kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, keputusan itu terpaksa diambil, karena ada beberapa pertimbangan. Bontang saat ini masih bertatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19, sehingga butuh upaya mencegah penyebaran virus corona semakin menyebar.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni (Mae/Bekesah.co)

“Di Bontang, masih banyak yang berstatus OTG. Ada juga ODP dan PDP. Jadi kebijakan ini kita ambil untuk menghindari munculnya klaster baru,” terang Neni, ditemui usai rapat di Rumah Jabatan, Sabtu (16/5/2020).

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang, Imam Hambali menyampaikan fatwa MUI pusat sebenarnya menyerahkan kebijakan kepada setiap daerah, karena kondisi di setiap daerah berbeda-beda.

Advertisement

Kondisi Kota Bontang saat ini yang belum stabil, lanjutnya, mengharuskan pemerintah kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Bontang tidak melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid, gedung maupun lapangan.

Ketua MUI Kota Bontang, Imam Hambali

“Bontang bukan zona hijau lagi, kota kita masih ada 7 pasien yang dirawat, diharapkan masyarakat tidak melakukan pengumpulan massa, seperti melakukan salat jemaah di mesjid, gedung maupun lapangan,” ujarnya.

Untuk mekanisme salat Ied di rumah dilakukan seperti biasa, dua rakaat. Walaupun tidak ada khotib tidak menjadi masalah.

“Nanti salatnya rakaat pertama takbirnya 7 kali, rakaat kedua 5 kali, setelah itu berdoa,” ujar Imam.

Baca Juga  3 Posyantek Bontang Dikukuhkan, Dorong Ekonomi Berbasis Teknologi

Pun demikian, ia juga mengimbau agar warga tidak menghelat takbir keliling kota. “Takbiran keliling ditiadakan. Takbiran di rumah saja,” pungkasnya.(*)

Advertisement

Penulis: Maimunah Afiah