Connect with us

Bontang

Wali Kota Bontang Ubah Status Rusunawa Guntung jadi Tempat Isolasi Terpusat

Published

on

BEKESAH.co – Wali Kota Bontang, Basri Rase akan mengubah status Rusunawa Guntung dari safe house menjadi Isolasi Terpusat (Isoter).

Itu sesuai dengan imbauan presiden terkait 3 program yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Tiga hal itu di antaranya, percepatan vaksinasi, mengurangi mobilisasi dan menyediakan ruang isolasi terpusat (isoter). Menurut Basri, saat ini belum ada isoter selain di rumah sakit.

Sehingga, kata Basri agar lebih terkontrol dan terarah maka Rusunawa Guntung akan diubah menjadi Isoter.

Advertisement

“Diguntung itu akan digunakan menjadi isolasi terpusat, sudah kosong juga, nanti kita rubah SK wali kotanya,” terangnya saat ditemui awak media pasca rapat PPKM di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu (26/8/2021).

Dikonfirmasi terpisah, Penanggung jawab medis Isoman Rusunawa Guntung, dr Irzal Wijaya mengatakan hingga saat ini jumlah pasien yang melakukan isolasi di rusunawa tersebut tersisa satu orang.

Irzal juga menyebutkan pemberlakuan isoter sedang berjalan. Pihaknya mengimbau kepada garda isoman maupun puskesmas yang melakukan pemantaun, jika ditemukan ada pasien yang terkonfirmasi positif, bisa langsung diarahkan ke Rusunawa Guntung.

“Sekiranya ada pasien yang tidak memungkinkan isoman di rumah bisa langsung diarahkan ke Guntung,” terangnya.

Advertisement

Irzal juga menjelaskan tidak ada perbedaan secara teknis terkait pelayanan status safe house maupun isoter. Hanya saja, adanya tempat isolasi terpusat dinilai dapat meminimisr resiko yang tidak diinginkan. Sebab, tak sedikit pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah, meninggal dunia.

“Supaya lebih terkontrol dan perawatannya lebih maksimal,” katanya.

Diketahui, kapasitas kamar yang disediakan di Rusunawa Guntung sebanyak 50 Kamar. Rinciannya, 2 kamar yang terletak di lantai 1, sedangkan 48 kamar lainnya berada di lantai 2 dan 3, masing-masing berkapasitas 24 kamar.

Baca Juga  Kebakaran Terjadi di Berbas Tengah, Hangusi Rumah Petak dan Satu Unit Mobil

Sebagai informasi, hingga saat ini per 25 Agustus 2021 angka pasien yang melakukan isolasi mandiri capai 1.277 orang dan meninggal dunia sebanyak 309 orang.

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah