Connect with us

Bontang

Usulan Simpang RSUD Bontang, Dipangkas sampai Bikin Flyover

Published

on

BEKESAH.co – Kondisi Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Telihan, kini tampak berbeda. Traffic light yang berada di simpang RSUD Taman Husada Bontang hanya bekerlip kuning tanda hati-hati. Berubah fungsi pasca lakalantas beruntun mematikan.

Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Bontang ambil keputusan penutupan sementara simpang maut itu. Pemberlakukan jalan satu arah, sudah diterapkan sejak Kamis, (5/3/2020) lalu. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang sering terjadi di lokasi tersebut.

Hal itu merujuk pada hasil rapat bersama Wali Kota Bontang, Satlantas dan beberapa dinas terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerja Umum juga turut hadir dalam diskusi itu, Rabu (4/3/2020) lalu. Disepakati akan dilakukan uji coba selama sepekan untuk menutup simpangan itu.

Dari dua hari sejak simpang itu ditutup, proses uji coba jalan satu arah ini masih dalam kondisi aman dan lancar. Tampak pula sejumlah personil dari Dinas Perhubungan turun ke lapangan untuk memantau kondisi lalu lintas di lokasi tersebut.

Advertisement

Bagi pengendara dari arah Bontang Lestari yang akan ke kota diharuskan memutar arah menuju Tugu atau Gapura “Selamat Datang di Bontang”. Begitupun bagi pengendara yang akan menuju ke RSUD Taman Husada Kota Bontang. Mesti melewati jalur yang sama yakni memutar arah di titik tersebut.

Sedangkan pengendara dari arah Simpang Sangatta yang ingin menuju Bontang Lestari, memutar arah di belokan yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari traffic light.

Kepala bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan, Ikhwan Agus mengatakan keputusan untuk menutup simpangan itu masih upaya sementara. Terdapat pula usulan pemangkasan bukit yang dilalui permukaan jalan hingga pembangunan flyover. Wacana ini disebut akan menjadi solusi jangka panjang yang dapar ditempuh ketimbang rekayasa lalin di sekitar persimpangan itu.

Baca Juga  Deal! PKT Kembali jadi Sponsor Borneo FC

“Kita lihat dulu bagaimana hasil uji cobanya, dan untuk ke depannya bisa dilakukan pemotongan bukit atau fly over,” ujar Ikhwan. (*)

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah