Connect with us

Bontang

Sudah Ditutup Tapi Masih Banyak yang Ngebut di Simpang RSUD Bontang

Published

on

BEKESAH.co- Tiga bulan pasca ditutup akibat kecelakaan maut, simpang tiga RSUD Taman Husada di Jalan S.Parman kembali menuai sorotan anggota dewan.

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menganggap rekayasa lalu lintas itu kurang maksimal menekan angka kecelakaan.

Pengendara dari arah Tugu Selamat Datang justru melaju kencang. Belum lagi kontur jalannya landai, sehingga masih rawan kecelakaan.

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam saat melakukan peninjauan keamanan di simpang RSUD Bontang./Foto : Dishub Kota Bontang

“Selain itu, tidak ada pemisahan jalur. Tidak jelas yang mana pintu keluar dan masuk ke rumah sakit. Maaij ada yang masuk dari pintu keluar,” kata Faizal, ditemui disela peninjauan keamanan jalur simpang RSUD Bontang, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, butuh jalur pemisah antara roda empat dan dua. Rambu-rambu lalu lintas pun harus segera dipasang.

Advertisement

Meski begitu, ia tetap mengimbau semua pengendara tetap berhati-hati ketika melintas di kawasan tersebut.

“Ini kan turunan, makanya kami peringati warga jangan terlalu ngebut,” ucapnya.

Untuk diketahui, DPRD Bontang melakukan peninjauan ke simpang tiga RSUD Taman Husada Bontang.

Kegiatan itu dipimpin langsung Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, didampingi Wakil Ketua Agus Haris dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kamilan.

Advertisement

Penulis: Maimunah Afiah

Baca Juga  Dishub Atur Ulang Rekayasa Simpang RSUD Bontang, Palang Bakal Dibuka