Connect with us

Bontang

Ratusan Massa Geruduk Kantor BRI Cabang Bontang, Gegara Eksekusi Bangunan di Simpang 4 BK

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Wahana Informasi Rakyat Salurkan Aspirasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BRI Cabang Bontang di Jalan MT Haryono, Selasa (10/10/2023). Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap rekan mereka, Sidik Fajar, yang asetnya dilelang pihak bank dengan harga taksiran terlalu rendah.

Koordinator Lapangan Andi Abdul Haris, mengatakan, pihaknya menuntut BRI KC Bontang untuk mempertanggungjawabkan

ketidakadilan terhadap rekannya. Mereka menuding pihak bank menyalahi prosedur dalam mekanisme lelang agunan milik Jafar.

Baca Juga  Terlilit Utang Rp2,8Miliar, Ruko Dieksekusi BRI KC Bontang, Pemilik Melawan

Agunan yang disengketakan yakni bangunan 4 lantai di Simpang 4 Bontang Kuala. Pemilik bangunan mengaku, lelang bangunan tersebut dinilai terlalu rendah dari taksiran harga.

Advertisement

“Kita tidak ingin masyarakat lain ikut jadi korban,” terangnya, Selasa (10/10/2023)

Di saat yang sama, Jafar mengatakan, seharusnya tak ada perselisihan antara dirinya dengan pihak bank apabila kesepakatan dipenuhi. Namun, belakangan ia menilai terjadi pengingkaran.

“Semula saya berhutang dengan bank Rp 2,8 miliar ke bank dengan agunan ruko itu. Namun, saya ingin menambah Rp 5 miliar, bangunan yang semula 1 lantai saya buat 4 lantai tetapi  ditolak,” ungkap Jafar.

Setelah negosiasi panjang, akhirnya Jafar dan Bank BRI sepakat untuk melelang bangunan tersebut. Jafar mengaku nilai banguna ruko itu setara Rp 3,6 miliar. Sedangkan, harga lelang bangunan dari BRI hanya Rp 2,1 miliar.

Advertisement

 “Kalau segitu hutang saya tidak lunas dong. Pas pertemuan itu nilainya Rp 4 miliar biar bisa ada lebihnya. Terus saya buat tim sendiri untuk menilai bangunan ini ditambah Rp 1,5 milar. Total harga baru sebanyak Rp 3,6 miliar,” ungkapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Branch Office Head BRI Cabang Bontang Pandu Kesuma Wardhana mengaku eksekusi dilakukan sudah sesuai ketentuan. 

Hanya saja saat itu pemilik bangunan menolak. Padahal proses lelang pun sudah berlangsung dan diklaim sesuai prosedur serta aturan yang berlaku. 

Eksekusi lelang sebelumnya dilakukan pada 2022 lalu. Dari hasil itu ada pemenang dan ingin melakukan penguasaan objek tetapi pemilik tidak ada respons. 

Advertisement

“Lelang di lakukan oleh KPKNL Bontang. Secara prosedur dan ketentuan aturan yang berlaku. Dalam menjalankan seluru operasional dan bisnis Bank BRI selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG),” terang Pandu. 

Penulis : Ahmad Nugraha

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement