Kutim
Pembangunan RS di Muara Wahau, Anggota Komisi D : Kami Sangat Support
BEKESAH.co, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) sebenarnya sudah memiliki rencana untuk membantu Rumah Sakit (RS) Pratama Tipe D di Muara Wahau. Dengan adanya RS tersebut diharapkan bisa melayani masyarakat secara memadai di daerah lain seperti Kongbeng dan Telen.
Namun, rencana itu masih belum terealisasi dan Dinkes masih menyiapkan beberapa persyaratan pembangun RS daerah.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur dari Partai PKS Agusriansyah Ridwan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap rencana tersebut. Karena, dengan dibangunnya RS di Muara Wahau akan memudahkan masyarakat di Kongben dan Telen dalam mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
“Kalau dari kami di jajaran DPRD Kabupaten Kutai Timur sangat mendukung dengan rencana pembangunan RS di daerah Muara Wahau. Soalnya kan bisa menjangkau masyarakat terdekat lainnya, seperti di Kongben dan Telen,” ucap dia.
Menurut Agusriansyah, selama ini masyarakat di Kecamatan Muara Wahau, Kongben dan Telen yang ingin mendapatkan layanan kesehatan, terlebih dahulu harus menempuh jarak hingga berkilo-kilometer. Apalagi masalah ini juga disampaikan oleh masyarakat di tiga Kecamatan tersebut, agar Pemkab Kutai Timur segera merealisasikan pembanguan RS.
Dewan meminta Pemkab untuk segera menindaklanjuti hal itu, karena ini kaitanya dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Artinya, semua masyarakat di Kabupaten Kutai Timur harus mendapat layanan kesehatan yang sama dan memadai.
“Selama ini warga di tiga Kecamatan itu kan harus menempuh jarak berkilo-kilo meter hanya untuk mendapat layanan kesehatan yang memadai. Kami meminta Pemkab segera menindaklanjuti hal ini,” ujarnya.
Sekedar diketahui, saat ini di
Sangkulirang sudah ada RS Pratama untuk melayani warga Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan.
Begitu juga dengan RS Pratama Muara Bengkal, bisa memberikan pelayanan kepada warga Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Busang. (*)
Penulis : Maimunah Afiah
