Bontang
Kerukunan Keluarga Besar Asli Bontang Susun Program Bantu Pemerintah Bangun Kota Taman
BEKESAH.co– Bhinneka Tunggal Ika menjadi slogan perdamaian. Berbeda-beda tetapi satu juga. Beda suku, bahasa maupun budaya tak jadi masalah. Itu prinsip yang ditanamkan Kerukunan Keluarga Besar Asli Bontang (KKBAB).
Dikatakan pendiri KKBAB Kota Bontang, Yusran Toyyib, paguyuban itu sudah terbentuk sejak 2001, tanpa ada maksud untuk menimbulkan deskriminasi dikalangan masyarakat. Baik itu warga perantau ataupun masyarakat yang lahir di Kota Bontang.
“Hadirnya KKBAB ini hanya untuk kerukunan warga asli Bontang saja. Tidak ada unsur politik di dalamnya. Kami hadir sebagai paguyuban masyarakat asli Bontang. Tidak ada maksud untuk membeda-bedakan. Sama saja seperti paguyuban atau kerukunan yang lainnya,” ucapnya.
Dia berharap adanya KKBAB ini dapat membantu pemerintah untuk membangun Kota Bontang menjadi lebih baik.
“Kami berharap masyarakat Kota Bontang khususnya warga asli Bontang dapat turut andil dan berkontribusi dalam membangun Kota Bontang,” katanya.
Sementara, pucuk pimpinan KKBAB Kota Bontang saat ini berada di tangan Masdar. Dirinya merupakan ketua yang ke-3, dan baru menjabat selama sebulan.
Disinggung mengenai kegiatan atau program kerja yang akan dilakukan selama masa kepemimpinannya, dia menyebut saat ini masih rapat pengurus KKBAB Kota Bontang.
“Kami baru merancang program-program yang mana akan membantu pemerintah Kota Bontang dalam membangun kota taman,” tutupnya.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
