Bontang
Kasus Melonjak Tajam, Situasi Covid di Bontang Masuk Level Empat
BEKESAH.co – Kondisi Covid-19 di Kota Bontang sangat mencekam. Pasalnya, Bontang sudah ditetapkan masuk dalam asesmen situasi pandemi level 4.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, Adi Permana saat ditemui awak media pasca rapat evaluasi PPKM yang dihelat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Kata Adi, situasi tersebut dilihat berdasarkan data per 100 ribu penduduk dalam per minggu. Diketahui, level 4 artinya jumlah kasus Covid-19 lebih dari 150 kasus per 100 ribu penduduk per minggu. Kemudian, perawatan di rumah sakit lebih dari 30 per 100 ribu penduduk per minggu. Selain itu, kasus kematian lebih dari 5 per 100 ribu penduduk per minggu.
Sedangkan Bontang per Selasa (6/7), kasus aktif bertambah sebanyak 150 orang. Sehingga jumlah kasus dalam seminggu terakhir sudah mencapai 500 kasus. Jumlah yang dirawat pun capai 80 dan meninggal sekitar 7 orang.
“Saya katakan, hari ini (Selasa) Bontang 3 kali lipatnya. Level 4 itu sudah paling tinggi, tidak ada lagi di atasnya,” ungkap Adi.
Adi pun merasa kaget melihat kondisi Covid-19 di Kota Bontang yang semakin hari kian membludak. Adi menilai, lonjakan tersebut disinyalir adanya varian baru, seperti alpa maupun delta. Sehingga penyebaran lebih cepat.
“Cuman kecendrungannya kalau saya liat, kecepatan nular, kemudian orang yang masih bisa marah-marah kemudian meninggal, yang tidak ada riwayat sakit pun tiba-tiba meninggal, bisa jadi itu delta,” tuturnya.
Situasi ini pun membuat Bontang masuk dalam daftar 43 kabupaten/kota diluar Jawa dan Bali yang wajib menerapkan pengetatan PPKM terhitung mulai 6-20 Juli mendatang, sebagaimana tertuang dalam instruksi kemendagri nomor 17 tahun 2021.
Penulis : Maimunah Afiah
