Connect with us

Bontang

Kadisnaker Bontang Minta Perusahan tak Buat Syarat Masuk yang Persulit Pencari Kerja

Published

on

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, Abdu Safa Muha. (Nugrah-Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang Abdu Safa Muha mengimbau kepada seluruh perusahaan tak membuat syarat penerimaan kerja yang menyulitkan pencari kerja.

Dia mengatakan, ada banyak temuan di lapangan perusahaan yang memberi syarat yang terbilang sulit bagi warga Kota Taman saat melamar kerja: Semisal, syarat mesti memiliki pengalaman kerja di bidang tertentu.

Baca Juga  Banyak Perusahaan di Bontang yang Langgar Aturan Ketenagakejaan, Karyawan Titipan dan Gaji tak Sesuai Standar

“Tidak semua orang punya pengalama kerja. Mana ada orang baru tamat sekolah atau kuliah langsung punya pengalaman. Ini yang menyulitkan pencari kerja bersaing di dunia kerja,” ujarnya usai pembukaan Job Fair di gedung Koperasi PT Pupuk Kaltim, Selasa (24/10/2023).

Dia menyebut, untuk posisi pekerjaan Helper dalam proyek kerja industri misalnya. Secara logika, pekerjaan ini hanya bertugas membantu di berbaga bidang. “Tidak memerlukan keahlian khusus. Nah anak-anak kita yang baru lulus ini kan tidak punya pengalaman sama sekali. Berikan kesempatan bekerja,” tegasnya.

Advertisement

Tak cuman itu, Safa menambahkan, salah satu syarat yang kerap menutup ruang pelamar mendapatkan pekerjaan adalah pembatasan usia yang minimal 35 tahun. “Ada juga syarat harus 35 tahun. Siapa bisa jamin orang yang 36 tahun ke atas tidak butuh pekerjaan,” katanya:

Menurutnya, terlalu banyak syarat-syarat yang mestinya tidak perlu dicantumkan dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja. Salah satu syarat yang dulu pernah jadi kontroversi seperti akreditasi perguruan tinggi yang mewajibkan pelamar harus lulus dari kampur yang terakreditasi A.

“Kenapa kok mahasiswa yang jadi korban. Sedang akreditasi itu kan predikat untuk lembaganya bukan individu. Kalau mau menilai orangnya silahkan dites untuk mempertanggungjawabkan keilmuannya,” tandasnya.

Safa mengatakan dirinya sedang menempuh upaya lobi dengan perusahaan-perusahaan supaya tidak perlu membuat syarat yang terlalu menyulitkan. “Semuanya butuh tahapan sedang saya upayakan. Tidak sim salabim,” pungkasnya.

Advertisement

Penulis : Ahmad Nugraha

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement