Connect with us

Bontang

Jualan Pentol Depan SMK 1 Bontang, Raup Rp 3 Juta Perhari

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Penghasilan dari berjualan pentol di pinggir jalan tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Siapa sangka usaha yang masuk kategori UKM kini menjadi magnet rezeki bagi Budi Harno (44).

Meski hanya berjualan Pentol rebus 99, pria asal Jawa Timur ini tergolong sukses.

Baca Juga  Tangis Korban Kebakaran Lengkol, Cuma Bisa Selamatkan Tas dan KTP

Bagaimana tidak, dalam sehari saja, Budi bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp 3 juta.

“Alhamdulillah saya coba-coba aja awalnya. Saya lihat orang Bontang ini suka jajan pentol,” ungkapnya saat ditemui Bekesah, Sabtu (5/11/2022).

Advertisement

Berawal dari rasa penasarannya Budi sekitar 9 bulan terakhir berjualan di ruko kecilnya di Jalan Cipto Mangungkusumo tepat di seberang SMK Negeri 1 Bontang.

Budi mengatakan, dengan modal Rp 2 juta saja bisa menghasilkan 25 kilo daging sapi yang diolah menjadi pentol rebus.

“Modal beli bahan dasar ini bisa bertahan sampai tiga hari,” ungkapnya.

Pentol olahan Budi ini, terdiri dari aneka macam. Mulai dari pentol kecil, pentol telur, pentol kasar, dan pentol tahu yang selalu ludes disikat pembeli karena citarasa yang khas.

Advertisement

Pelanggan Budi cukup beragam. Mulai anak-anak, pelajar sekolah, pekerja, pegawai pemerintahan hingga ibu rumah tangga.

“Bahkan ini sudah sampai ke luar daerah mas pembelinya. Anak Bontang yang kuliah di luar pesan banyak baru dibawa ke Jogjakarta sampai Jakarta,” tuturnya.

Sebelum berjualan pentol rebus, Budi berjualan sembako dan bensin eceran di ruko nya.

“Awalnya saya hanya berjualan sembako dan bensin, untuk menambah penghasilan saya membuka pentol rebus 99,” kata Budi.

Advertisement

Memanfaatkan halaman depan ruko, Budi mampu menarik pelanggan dari kalangan menengah hingga ke bawah.

Budi mulai berjualan pentol rebus dari pukul 9.30 – habis, dan itu sudah ia mulai dari 9 bulan lalu.

“Yang menginspirasi saya selama ini adalah keluarga,” pungkasnya.

Penulis : *Carep Rio Tinto Achmad

Advertisement