Connect with us

Bontang

Jelang Lebaran, Kunjungan Ramayana Bontang Tembus 700 Orang per Hari

Published

on

BEKESAH.co – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, kunjungan masyarakat ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bontang kian meningkat. Padahal, status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona belum dicabut.

Seperti yang terlihat di Ramayana Bontang Kelurahan Bontang Baru. Tidak sedikit warga memadati supermarket besar satu-satunya di Bontang itu untuk membeli keperluan hari raya.

Store Manager Ramayana Bontang, Irvan, mengatakan frekuensi kedatangan pengunjung saat ini jauh berbeda dari beberapa pekan terakhir.

Pada masa awal Kota Bontang mulai terpapar virus corona, pengunjung yang datang tidak mencapai 100 orang per hari.

Advertisement

“Kalau kita lihat, diawal-awal memang sepi yang datang tidak sampai 100 orang per hari. Tapi sekarang jika melihat kondisi Kota Bontang sudah mulai membaik dan mendekati lebaran juga, ada sedikit peningkatan. Sekarang bisa mencapai 600-700 orang per harinya,” kata Irvan, Selasa (19/5/2020).

Kendati demikian, Irvan menyatakan pihaknya tidak ingin lalai dalam menangani ancaman penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan  tetap dilakukan sebagaimana himbauan pemerintah.

“Setiap pengunjung yang masuk wajib cuci tangan terlebih dahulu, setiap pengunjung yang datang, wajib menggunakan masker. Bagi yang tidak  menggunakan masker kita tidak izinkan masuk dan pengecekan suhu tubuh juga dilakukan. Kalau di atas 37 derajat celcius, sementara kita  tidak izinkan  masuk,” terangnya.

Jam operasional mengalami sedikit perubahan yakni 10.00 WITA sampai 21.30 WITA. Setelah itu, pegawai akan melakukan sterilisasi di tempat – tempat yang tersentuh oleh banyak pengunjung.

Advertisement

“Jam 10 malam itu sisa karyawan saja, kemudian kami melakukan sterilisasi. Di awal kami cuman sekali  atau  dua kali saja dalam seminggu, kalau sekarang setiap hari sebelum toko tutup. Kita menstrelikan daerah-daerah yang tersentuh oleh banyak customer, seperti troli dan ekskalator, itu setiap hari. Kalau daerah kasir seminggu tiga kali, ” jelasnya.

Store Manager Ramayana Bontang, Irvan. (Maimunah/bekesah.co)

Irvan mengatakan, pihaknya mengantisipasi membludaknya pengunjung dengan menyediakan tenda sebagai ruang tunggu pelanggan. Hal ini untuk mengurai keramaian dengan mengatur jumlah pelanggan masuk.

Baca Juga  Banyak Diburu Pembeli, Stok Masker di Bontang Langka

“Kalau pengunjung sangat ramai, kami sediakan tenda ruang tunggu. Jadi masuknya bergantian, ada yang keluar tiga, nanti yang masuk tiga juga. Karena  kita juga  harus  tetap lakukan phsyical distancing,” tuturnya.

Irvan mengakui jika masih kerap menemui pengunjung yang tidak mengikuti protokol kesehatan atau menggunakan masker maupun menjaga jarak.

“Masyarakat Kota Bontang agak susah ini, padahal sudah kita informasikan untuk  jaga jarak masih  ada saja  yang melanggar. Biasanya kalau sudah  ditransaksi pembayaran, ada  satu keluarga di situ yang ikut  anteri, anak-anaknya juga ikut di situ, padahal sudah kita ingatkan untuk transaksi cukup satu orang saja dan tetap melakukan jarak aman,” pungkasnya.

Advertisement

Penulis : Maimunah  Afiah