Connect with us

Bontang

Padahal Anggaran Covid Besar, Perhatikan Pasien Isoman di Rumah Dong

Published

on

BEKESAH.co – Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Bontang masih terus bertambah, keterbatasan ruang rumah sakit untuk pasien Covid-19 membuat beberapa pasien harus isolasi mandiri (isoman).

Hal itu pun menjadi sorotan anggota DPRD, seperti yang diutarakan anggota Komisi II, Nursalam. Ia menilai, pasien isoman khususnya yang menjalani isolasi di rumah pribadi, kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

“Beda hal yang isolasi di Rusunawa, makan dijamin 3 kali sehari, obat-obatan serta vitamin,” ujarnya saat rapat kerja di Gedung Sekretariat Lantai 2 DPRD Kota Bontang beberapa waktu lalu.

Ia meminta agar pemkot dalam hal ini Tim Satuan Tugas Covid-19 Bontang harus dikaji lagi. Jangan sampai, kata dia, ada perlakuan yang beda antara isoman di rumah dan pasien yang menggunakan fasilitas pemerintah di Rusunawa Guntung.

Lebih lanjut ia mengatakan, anggaran Covid-19 di Bontang cukup besar, sehingga ia menegaskan agar penyaluran bantuan dapat dibagi dengan adil.

Advertisement

“Supaya semua merasakan perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati menyebutkan pasien yang tidak mendapatkan bantuan adalah tanggungjawab Rukun Tangga (RT) setempat.

“RT sebagai garda terdepan menanggulangi pandemi ini,” pungkasnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Dag-dig-dug, Bontang Masih Tunggu 54 Hasil Swab Lagi