Connect with us

Bontang

Dinkes Kolaborasi dengan PT. KNI Cegah Stunting di Berbas Tengah

Published

on

BEKESAH.co — Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang gelar kegiatan program intervensi pencegahan stunting dengan scalling up nutrition (Bontang Hunting de SUN) di Kelurahan Berbas Tengah.

Kali ini, lokus yang dipilih yakni Posyandu Tunas Muda dan Cempaka 2. Kegiatan tersebut akan melakukan rembung warga posyandu sekaligus praktek pembuatan makanan bayi dan balita bagi kader posyandu.

Kepala Bidang Kesehatam Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bontang, Jamilah Suyuthi, mengatakan scalling up nutrition tidak hanya bermakna sebagai pemberian nutrsi saja.

Namun, kata Jamilah, ada pula peningkatan gizi masyarakat yang juga perlu dilakukan. Selain itu, ada juga peningkatan edukasi dan kapasitas posyandu serta kader.

Advertisement

Kemudian, lanjutnya, peningkatan tata laksana program dengan integrasi terhadap beberapa disiplin ilmu kesehatan masyarakat.

“Insya Allah, ada juga perbaikan sasaran prioritas kita (Dinkes),” katanya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut yang dihelat di Jalan Veteran, Gang Intan 3, Kelurahan Berbas Tengah. Rabu (2/6/2021).

Kegiatan ini pun tidak dilakukan dari satu pihak saja, untuk memaksimalkan program Hunting de Sun ini, Dinkes menggandeng salah satu perusahaan di Bontang, yaitu Kaltim Nitrat Indonesia (KNI).

“Alhamdulillah KNI berkomitmen membantu, walaupun di sini (Berbas Tengah) bukan buffer zone mereka,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, GA & CSR Department Head PT KNI, Reza Zacharias, mengatakan bahwa pihaknya berprinsip dalam memberikan program CSR tidak hanya harus di wilayah buffer zone.

Pihaknya pun sudah melakukan beberapa kali rapat bersama dinkes untuk memulai program Hunting de Sun. Dirinya mengapresiasi, antusias kader posyandu dan rekan-rekan Dinkes.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan program ini, insyaallah tidak hanya sekali tapi berkelanjutan,” ucapnya.

Kata Reza, program tersebut juga akan berkolaborasi dengan ibu-ibu karyawan PT KNI, tujuannya untuk mengawal program tersebut. Pihaknya ingin, program yang akan dilakukan nanti lebih kreatif dan inovatif.

Advertisement
Baca Juga  Seorang Pria Ditikam di Kawasan Pujasera Rawa Indah

“Apabila ada yang kurang mohon diperbaiki, tidak usah terlalu fokus dengan sistem yang sudah dibuat. Terkadang di lapangan tidak sejalan. Jadi harus kreatif,” ujarnya.

Penulis : Maimunah Afiah