Connect with us

Bontang

Masih Banyak yang Nggak Pakai Masker, Pelanggar Protokol di Bontang Capai 2.437 Orang

Published

on

BEKESAH.co- Meski sudah rutin gelar operasi yustisi Covid-19, petugas gabungan masih banyak menjumpai pelanggar protokol kesehatan di Kota Bontang.

Sekretaris Satpol PP Kota Bontang, Sutrisno menyebut, sejak Peraturan Wali Kota Nomor 21 Tahun 2020 berlaku sejak Agustus hingga Desember 2020 lalu, jumlah pelanggar capai 2.314 orang. Kebanyakan abai pakai masker.

Diawal tahun 2021 ini saja, Sutrisno menyebut sudah ada 123 warga yang melanggar protokol. Sehingga total pelanggar selama aturan itu diterapkan sebanyak 2.437.

Sementara penyebaran virus corona di kota gas dan kondesat ini makin mengkhawatirkan. Jumlah pasien yang terinfeksi terus bertambah. Hingga 14 Januari 2021, kasus aktif atau pasien yang masih positif Covid-19 berjumlah 433 orang.

Advertisement

“Kesadaran masyarakat masih kurang optimal. Di cafe masih saja juga tidak menggunakan masker, di pasar juga atau di jalan kita lihat masih sering juga yang tidak menggunakan masker,” ujarnya saat ditemui Kamis (14/1/2021).

Sekretaris Satpol PP Bontang, Sutrisno

Pun demikian, Satgas Covid-19 Kota Bontang bakal terus melakukan operasi yustisi guna menekan penyebaran corona virus.

Lebih lanjut Sutrisno mengatakan operasi yang tiap hari digelar bersama gabungan TNI/Polri serta Dishub ini menyasar sejumlah lokasi yang berpotensi ramai dikunjungi.

Sedang sanksi yang disiapkan bagi pelanggar masih sama. Hanya berupa sanksi fisik, sosial, dan administrasi saja.

“Untuk orang tua kita hanya berikan sanksi administrasi, dalam artian kita hanya mencatat saja. Kalau anak muda paling kita suruh push up, sama kalau ibu-ibu kita suruh nyapu,” ungkapnya.

Advertisement

“Operasi ini masih terus di lakukan hingga covid di Bontang hilang, dan kami berharap segera mereda bahkan hilang,” pungkasnya.(*)

Baca Juga  Banyak yang Abai Pakai Masker, Petugas Bakal Sasar Pedagang Pasar

Penulis: Iqbal Tawakkal