Bontang
Waspada! Covid Varian Delta Sudah Masuk Bontang, Begini Gejalanya
BEKESAH.co — Varian mutasi Delta sudah masuk di Kota Bontang. Dari 23 sample yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Bontang ke pusat, setidaknya ada 3 sample yang positif terkonfirmasi varian asal India itu.
Dikatakan Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi permana, sebelum hasil laboratorium sample tersebut keluar, pihaknya sudah mencurigai beberapa pasien terkonfirmasi Covid itu ada yang terpapar varian Delta. Namun sejauh ini, pihaknya tidak ingin berspekulasi hingga hasil sample keluar.
Kecurigaan tersebut didasari karena trend penyebarannya sangat cepat, beberapa ciri-ciri yang diumumkan oleh Kemenkes pun juga mirip dengan kasus yang ada di Bontang.
“Memang sejak awal kami sudah curiga, kalau virus yang menyebar belakangan ini adalah varian delta,” ungkapnya, Rabu (21/7/2021).
Langkah selanjutnya, pihaknya akan kembali merumuskan terkait penanganan kasus Varian Delta dan saat ini masih dikordinasikan dengan pihak Tim Satgas Covid-19 Bontang.
Kata Adi, penanganan harus digodok sebaik mungkin untuk mengantisipasi penyebaran Varian Delta, tentu dengan merujuk ketentuan dari Tim Satgas Nasional dengan mempertimbangkan kondisi daerah.
“Pasti ada perbedaannya nanti. Instruksi penanggulangan tentu ikuti skema pusat,” ucapnya.
Gejala Tertular Varian Delta
Dikutip dari Kompas.com, Kepala petugas Kesehatan Queensland, dr Jeannete Young menyebut bahwa varian Delta ini dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5 hingga 10 detik saja.
Sementara menurut Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University, Dr Bhakti Hansoti, mereka yang terpapar varian Delta ini memiliki beberapa gejala umum, antara lain, sakit perut, hilangnya selera makan,mual, nyeri sendi, gangguan pendengaran.
Selain itu, Profesor Epidemologi Genetika di King’s College London, Tim Spector, menyebutkan, gejala yang timbul akibat virus varian Delta itu seperti flu yang parah. Ada beberapa gejala Varian Delta yang dilaporkan oleh penderitanya, yakni sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek dan Demam. Sementara batuk dan kehilangan kemampuan penciuman yang merupakan gejala awal Covid-19 jarang terjadi.
Penulis : Maimunah Afiah
