Connect with us

Kutim

Terkait Permasalahan Sampah di Bengalon, Ini Penjelasan DLH Kutim

Published

on

BEKESAH.co, Kutim – Permasalahan sampah di Kecamatan Bengalon baru-baru ni menjadi sorotan pasca berdarnya foto dan video tumpukan sampah di salah satu desa kecamatan tersebut yang diduga tidak diangkut akibat kurangnya operasional dari armada pengangkut sampah yang ada di kecamatan tersebut. Merespons hal tersebut DLH Kutim menyampaikan bahwa untuk saat ini memang belum ada UPT Dinas Kebersihan di kecamatan tersebut dan untuk saat ini pengelolaannya dilakukan oleh kecamatan terkait sehingga diduga belum dapat maksimal.

Meski demikian permasalahan sampah yang sempat terlihat menggunung tersebut juga dapat langsung diatasi setelah informasi tersebut beredar. Untuk mengatasi berulangnya masalah tersebut pihak DLH Kutim berencana membangun UPT Kebersihan di Kecamatan Bengalon.

“Efektifnya adalah membentuk UPT Kebersihan di Bengalon, karena melihat kepadatan penduduk di kecamatan tersebut. Kalau digabung seperti di Sangkulirang dan Kaliorang dengan 1 UPT Kebersihan, hasilnya  tidak maksimal. Kami juga rencananya akan kembali meambah 1 unit armada pengangkut sampah di Bengalon sehingga pengangkutan sampah yang dilakukan juga optimal,”ucap Kadis LH Armin dalam sesi wawncara dengan awak meda di kantornya.

Dalam kesempatan tersebut, Armin juga menyampaikan kabar gembira bagi petugas kebersihan. Yakni adanya tambahan penghasilan yang dikalkulasikan sebanyak 350 ribu rupiah per bulan. Penambahan upah tersebut menurut Armin merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah kepada para petugas kebersihan yang saat ini hanya berstatus buruh harian lepas dengan rata-rata penghasilan Rp 2,8 juta.

Advertisement

Untuk petugas kebersihan yang bekerja mulai jam 6 pagi hingga jam 6 malam, menurut Armin, UPT kebersihan juga menambahkan suplemen dan vitamin bagi petugas kebersihan tersebut. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dari petugas kebersihan.

Baca Juga  Pemkab Kutim dan PLN Teken Hibah Lahan Mesin PLTD

“Pekerjaan mereka kan berat jadi kami berupaya memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan mereka,”tutupnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG