Connect with us

Bontang

Ribuan Ikan Mati di Muara Sungai Guntung Bontang Habitat Buaya Riska

Published

on

Tangkapan layar Pak Ambo yang memperlihatkan ikan mati di Sungai Guntung.

BEKESAH.co, Bontang – Video fenomena ribuan ikan mati di Muara Sungai Guntung Bontang viral.

Sebagaimana diketahui, Muara Sungai Guntung Bontang ini merupakan habitat Buaya Riska.

Ya, Buaya Riska telah dipindahkan dari Muara Sungai Guntung Bontang ke Penangkaran Teritip Balikpapan.

Hal itu membuat Pak Ambo, yang bersahabat dengan Buaya Riska tak lagi ke Muara Sungai Guntung Bontang tersebut.

Advertisement

Namun, setelah beberapa lama Pak Ambo akhirnya kembali mengunjungi habitat Buaya Riska, ia pun mengaku kaget melihat ribuan ikan mati di lokasi tersebut.

Tampak dalam unggahan videonya di YouTube fitriyani RISKA, ikan-ikan mati telah menjadi bangkai.

Tak hanya ikan, ular pun telah menjadi bangkai yang mengambang di Muara Sungai Guntung Bontang tersebut.

Hingga saat ini, tidak diketahui apa penyebab ikan mati di Muara Sungai Guntung Bontang tersebut.

Advertisement

“Selama saya ada di Muara kemarin belum pernah terjadi seperti ini, baru kali ini, selama Buaya Riska gak ada gak pernah saya ke Muara, jadi ikan banyak mati cuma kita gak tahu matinya karena apa,” kata Pak Ambo melalui YouTube fitriyani RISKA dilansir Bekesah dari Tribun.

Ya, sejak Buaya Riska dipindahkan, Pak Ambo tak lagi berkunjung ke Muara Sungai Guntung tersebut.

“Ini apa yang saya katakan saya hampir 5 tahun mengabdi di Muara ini keluar masuk untuk menjaga Muara sambil menjaga Riska, jadi sekarang saya gak ke sini sudah ya ini sudah jadinya,” lanjut Pak Ambo.

Pak Ambo pun sembari menunjukkan ikan-ikan yang mati dan mengambang di atas sungai tersebut.

Advertisement

“Sampai kejar-kejar orang ngeracun ngebom kejar, sekarang terbukti sudah, kondisi Muara kasihan, makanya buaya-buaya itu semua naik ke atas ini sudah matian semua, jadi jangan salahkan buaya, ini rumahnya dia orang, dari dulu saya bilang begini begini tapi gak ada yang percaya ya udah ini sudah buktinya,” sambungnya.

Baca Juga  4 Perusahaan di Bontang Buka Lowongan Kerja Cek di Sini

Ia berharap pemerintah secepatnya bisa menyelidiki apa penyebab ikan-ikan mati di habitat Buaya Riska.

“Ini ulah siapa kira-kira? Jadi kumohon pemerintah setempat tolong selediki apa penyebabnya ikan mati-mati, ini bukan ratusan, ribuan, dari pemukiman warga sampai ke sini Muara bahkan keluar sampai ke laut sana,” ucap Pak Ambo.

Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska

Advertisement

Cerita kedekatan Buaya Riska dengan Pak Ambo begitu mencuri perhatian, persahabatan keduanya yang terjalin 26 tahun kini harus berpisah.

Ya, Buaya Riska menjadi salah satu buaya yang dievakuasi dari Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur, pada Selasa (2/10/2023) dini hari lalu.

Buaya Riska merupakan hewan liar yang telah dipelihara Pak Ambo sejak tahun 1998 silam.

Kala itu Pak Ambo sedang berada diperaian tak jauh dari Guntung dan melihat seokor buaya datang ke arahnya.

Advertisement

Bukannya takut, Pak Ambo justru lari mengambil ikan buat santapan makan buaya tersebut.

Diawal bertemu, pajang ukuran Buaya Riska masih kurang lebih semeter.

“Setelah saya kasih makan, dia kemudian pergi. Awalnya kira cuman buaya biasa,” kata Pak Ambo.

Berselang beberapa bulan kemudian, buaya itu kembali bertemu Pak Ambo dengan tingkalaku seolah meminta makanan.

Advertisement

Pak Ambo pun mulai rutin memberikan makan Buaya Riska tiap kali menampakkan diri di depan rumahnya.

“Saya sempat pulang kampung 2 tahun. Tapi pas balik termyata Riska tetap kembali ke rumah minta makan,” ungkap Pak Ambo.

Pak Ambo mengaku telah merawat Buaya Riska selama 25 tahun.

Bahkan sebelumnya hampir setiap hari Buaya Riska mendatangi mendatangi rumah Pak Ambo di Sungai Guntung.

Advertisement
Baca Juga  Hendra Mart Buka Lowongan Kerja, Posisi Supervisor Area

Pak Ambo memberikan nama Riska karena mengetahui buaya tersebut betina.

Nama Riska juga seberanya diambil dari tulisan di perahu milik Pak Ambo.

“Ada nama di perahu saya tulisannya Riska. Jadi saya kasi nama Riska karena buaya juga perempuan,” ungkapnya.

Kini ukuran Buaya Riska sekarang ini nyaris panjangnya 5 meter.

Advertisement

Buaya Riska seolah memiliki ikatan batin dengan Pak Ambo. Bahkan selama dirawat, Riska tak pernah sekali pun berani menyerang Pak Ambo.

Hal itu juga yang meyakinkan Pak Ambo untuk terus lebih dekat dengan Buaya Riska.

Bahkan Pak Ambo kerap nekat turun ke air bermain langsung dengan Riska.

Aksinya itu pun kadang membuat Pak Ambo viral di berbagai platform media.

Advertisement

Kini, hubungan Pak Ambo dan Buaya Riska terhalang oleh jarak usai buayanya dipindahkan ke Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan. (*)

Sumber : Tribun Kaltim

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement