Connect with us

Bontang

Persedian Vaksin Bontang Terbatas, Warga Banyak Komplain

Published

on

BEKESAH.co – Satgas Covid-19 Bontang menyanyangkan persediaan vaksin untuk daerah sangat terbatas, khususnya daerah luar pulau Jawa dan Bali.

Pasalnya, hingga saat ini pihaknya menilai sulit merealisasikan Herd Immunity yang capaiannya harus 70 persen dari jumlah penduduk di daerah. Diketahui, untuk Bontang jumlah penduduknya sekira 180 ribu jiwa.

Diakui Juru Bicara Satgas Covid-19 Bontang, hingga kini persentase penyaluran vaksin dosis pertama baru capai 30,2 persen atau 43.473 orang. Sedangkan dosis kedua yakni 22,8 persen setara dengan 30.659 orang.

Dirinya pun mempertanyakan komitmen pemerintah pusat yang kerap menggaungkan terkait terbentuknya herd immunity di setiap daerah.

Advertisement

Karena, sejauh ini, keinginan untuk mencapai itu kurang selaras dengan jumlah vaksin yang diberikan ke daerah. Baru-baru ini pihaknya hanya mendapat 50 vial saja dari pusat. Itu pun, kata adi, dibagi untuk pelaksanaan vaksin di Dinkes, TNI dan Polri.

Ditambah lagi, pertanyaan dan komplain masyarakat sekitar yang belum memperoleh vaksin.

“Minggu lalu 50 vial saja yang dikirim, buat apa, itu tidak menjawab kebutuhan vaksin kita disini. Masyarakat juga komplain ke kami, mau vaksin tapi vaksinnya nggak ada,” terangnya saat ditemui di Auditorium Tiga Dimensi, Rabu (18/8/2021).

Sebelumnya, Wakil Ketua I Tim Satgas Covid-19 Bontang, Choirul Huda yakin Herd Immunity di Kota Bontang tercapai di akhir tahun, tepatnya Desember 2021.

Advertisement

Prediksi itu berdasarkan antusias masyarakat yang dinilai sangat tinggi mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Namun, untuk menggapai capaian tersebut, juga harus didukung dengan ketersedian vaksin maupun fasilitas yang menunjang. Dia berharap ketersediaan vaksin di Kota Bontang lancar, sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik yang menerima vaksin dosis pertama maupun kedua.

Baca Juga  Paket Seragam Gratis Dibagikan, Basri Harap Semangat Belajar Siswa Meningkat

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement