Connect with us

Bontang

Pak Ambo ingin Buaya Riska Kembali Kepadanya Meski Dilarang BKSDA Kaltim

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Pak Ambo ingin Buaya Riska  kembali kepadanya meski BKSDA Kaltim melarang memelihara buaya.

Saat ini Buaya Riska masih berada di Penangkaraan Buaya Teritip, Balikpapan.

Meski begitu, Pak Ambo berharap Buaya Riska suatu saat dikembalikan kepadanya dan tinggal di Sungai Guntung.

Kisah persahabatannya dengan Buaya Riska yang sudah terjalin selama 26 tahun tak bisa ia lupakan begitu saja.

Advertisement

Apalagi, keduanya akrab  sejak buaya itu masih kecil. Dulu Buaya Riska lah yang memilih ‘ikut’ dengan Pak Ambo. 

Riska mengikuti perahu Pak Ambo hingga ke rumah Pak Ambo.

Kini terpisah dari Riska, Pak Ambo pun bersedih bahkan sempat menangis.

Buaya Riska yang berada di Penangkaran Buaya Teritip juga terungkap jenis kelamin sebenarnya.

Advertisement

Ternyata Buaya Riska bukan betina setelah diperiksa di Penangkaran Teritip Balikpapan. Pak Ambo mengaku selama ini ia tak pernah memeriksa jenis kelamin Buaya Riska.

Buaya dari Sungai Guntung itu ia namakan Riska sesuai dengan nama perahu miliknya.

Selain itu, menurutnya, dulu sering ada anak buaya yang mengikuti Riska.

Oleh karena itu, Ia jadi yakin kalau Buaya Riska itu betina.

Advertisement

“Dulu saya nggak pernah periksa-periksa. Tapi setelah di Penangkaran di sini, diperiksa ternyata ini Riska buaya jantan,” kata Pak Ambo di video YouTube terbarunya yang tayang kemarin malam, Minggu (8/10/2023) di kanal Fitriyani Riska.

“Saya namakan dia Putri Riska saja tanpa periksa-periksa jenis kelaminnya,” katanya.

“Dulu sering ada buaya yang kecil-kecil ngikut dia, makanya saya kira dia betina,” imbuh dia.

Video ini direkam saat Pak Ambo beserta putrinya menjenguk Buaya Rikska di Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan.

Advertisement
Baca Juga  Lakalantas Berakhir Tragis di Lang-Lang, Dua Remaja Alami Luka Serius

Diberitakan sebelumnya, Pak Ambo pernah diperingati BKSDA Kaltim untuk tidak bikin konten dan pelihara buaya.

Namun, rupanya ia disebut mengabaikan peringatan tersebut.

Ia tetap membuat konten kedekatannya dengan Riska hingga ditonton jutaan orang di kanal YouTube-nya.

“Tapi mereka masih melakukan pembuatan konten ya jadi kan bukan kesalahan kita jika ada terjadi sesuatu, kita sudah mengingatkan karena ini adalah satwa liar. Dia tidak memelihara secara fisik di kandang karena habitat alamnya kan di sana (sungai),” kata Kepala BKSDA Kaltim M Ari Wibawanto.

Advertisement

Terkait surat tersebut, Fitriani putri Ambo membenarkan adanya surat pernyataan yang ditandatangani oleh ayahnya.

Namun menurut Fitriani saat itu ayahnya kurang memahami betul isi dari surat dari BKSDA tersebut.

“Kemarin bapak itu kurang paham dengan isi surat yang ditandatangani dari pihak BKSDA. Karena yang dia tahu jika Riska melukai orang lain, Bapak Ambo yang bertanggung jawab, makanya dia bersedia bertanda tangan,” jelasnya.

Penulis : Supiansyah

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG