Connect with us

Kaltim

Legislator Kaltim Desak Pemerintah Kaltim Serius Turunkan Angka Stunting

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyoroti tingginya angka stunting di Kalimantan Timur, yang mencapai 23 persen, melebihi angka stunting nasional sebesar 19,3 persen. Stunting, yang menggambarkan gangguan pertumbuhan anak dari ukuran yang semestinya, dapat berdampak serius pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak-anak.

“Anak-anak stunting rentan mengalami gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan. Berisiko mengalami penyakit kronis di kemudian hari,” ungkap Ananda Emira Moeis.

Lebih lanjut, Ananda menjelaskan bahwa penanganan stunting harus melibatkan faktor-faktor kompleks, mulai dari remaja putri, ibu hamil, hingga perhatian ibu terhadap anaknya. Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, menurutnya, memiliki peran kunci dalam menangani stunting, termasuk optimalisasi posyandu di desa-desa.

“Peran pemerintah amat vital dalam penanganan stunting, termasuk juga mengoptimalkan posyandu di desa-desa,” katanya.

Advertisement

Ananda mendorong agar pemerintah pusat dan daerah memberikan dukungan yang memadai untuk posyandu. Ia berharap penanganan stunting dapat lebih dimaksimalkan agar dapat mencapai angka di bawah standar nasional.

“Posyandu berperan vital untuk menangani stunting karena menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan balita,” ucapnya.

Selain itu, Ananda juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat untuk menangani stunting.

“Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Sebagai politisi PDI-P, Ananda menyoroti bahwa penurunan angka stunting dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan persiapan Kalimantan Timur menyongsong tantangan sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN).

Advertisement

“Kita penyangga utama IKN. Kita mesti menyiapkan SDM berkualitas yang mumpuni,” pungkasnya.

Baca Juga  Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap TBC

Penulis : Putri