Bontang
Lautan Manusia di Penutupan Lemper Fair 2021
BEKESAH.co – Lautan manusia banjiri malam penutupan Lemper Fair 2021. Berbagai jenis usia berkumpul di arena hiburan tersebut. Tak mengenal tua ataupun muda.
Sejak dibuka pada Jumat (15/10/2021) lalu, lokasi ini menjadi salah satu primadona hiburan bagi masyarakat Kota Bontang.
Pasalnya, Lemper Fair ini menjadi kali pertama hiburan terbesar pasca Bontang dinyatakan PPKM Level 3.
Diakui salah satu pengunjung, Muliani Bahar, syok melihat kondisi tersebut. Ini kali pertama ia berkunjung ke Lemper Fair.
Kerumunan massa tak dapat dibendung. Ribuan masyarakat pun rela antri demi menikmati wahana yang tersedia di dalam arena Lemper Fair.
Bahkan kapasitas parkiran pun tak mencukupi. Sehingga sebagian badan jalan digunakan untuk parkiran kendaraan roda dua maupun empat.
“Lumayan capek jalan dari atas ke bawah, tapi dinikmati aja,” ujarnya saat ditemui Bekesah.co, Kamis (28/10/2021).
Pengunjung pun tidak hanya warga yang tinggal di daerah sekitar seperti, Lok Tuan, Guntung, maupun kawasan kilo 3. Tapi, masyarakat ujung Bontang, seperti Rawa Indah juga turut meramaikan lokasi.
Contohnya pengunjung yang satu ini, Karina, ia rela melaju lebih cepat, sekira pukul 17.45 Wita dari rumahnya menuju lokasi. Tepat 20 menit dia sampai di arena hiburan itu.
“Rame banget, tadi sempat susah cari parkiran jugak, beli tiket antri wahana juga rame banget,” tuturnya.
Walaupun begitu, mereka tetap menikmati hiburan tersebut. Kata karina, sekaligus buang penat setelah seharian bekerja.
“Refreshing, apalagi pandemi udah landai, dimanfaatkan aja, semoga Bontang tetap aman,” katanya.
Dari pantauan awak bekesah.co, semua wahana nampak diminati oleh warga, di antaranya kora-kora, komedi putar, bianglala. Diketahui, masing-masing harga tiket wahana di bandrol Rp 15 ribu.
Berbagai macam jajanan ringan maupun berat, mulai dari minuman dan makanan juga memenuhi lapak di Lemper Fair. Selain itu, pakaian, pernak pernik rumah tangga dan berbagai game berhadiah juga turut dipamerkan. Tidak hanya itu, berbagai macam seni dan live musik juga turut memeriahkan.
Penulis : Maimunah Afiah
