Kutim
Dinkes Kutim Masih Lakukan Pendataan Jumlah Penderita TBC Selama 2020-2021
BEKESAH.co, Kutim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) masih melakukan pendataan jumlah penderita Tuberkulosis (TBC) selama periode tahun 2020-2021. Pasalnya, pada saat itu di masa Pandemi Covid-19 dan petugas kesehatan sedang fokus menangani pasien Covid-19, sehingga kesulitan melakukan screening masyarakat yang suspect TBC.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Bahrani. Ia menuturkan, pada tahun 2019 jumlah penderita TBC yang berhasil ditemukan mencapai 6.628 orang. Banyaknya temuan ini, karena sejak tahun 2018 mengintruksikan untuk melakukan screening masyarakat yang suspect TBC.
“Kalau untuk data di tahun 2020-2021 memang belum bisa kami sampaikan, karena masih kami data. Karena saat itu kondisinya pandemi Covid-19 dan kita tidak bisa melakukan screening,” ucap dia.
Menurutny, diperkirakan jumlah data temuan masyarakat yang terkena TBC dari tahun 2019 hingga 2022 mengalami penurunan secara signifikan. Karena, terhalang dengan kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan petugas tidak bisa melakukan screening.
Jika di tahun 2019 bisa mencapai 6 ribuan orang yang terdeteksi, ia memperkirakan ditahun berikutnya hanya ada ratusan orang suspect TBC yang ditemukan.
“Kami prediksi jumlah kasus TBC yang ditemukan dari tahun ke tahun itu menurun. Perkiraan kami di tahun 2020,2021 hingga 2022 hanya ada ratusan orang yang terdeteksi terkena TBC,” katanya.
Sekedar diketahui, penyakit TBC penularannya sangat cepat, dari satu orang penderita aktif bisa menularkan kepada 15-20 orang yang sering kontak erat dengan penderita. (*)
Penulis : Maimunah Afiah
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
