Connect with us

Bontang

BMKG Sebut Jumlah Titik Panas di Kaltim Bertambah Jadi 289

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait jumlah titik panas yang meningkat secara signifikan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Pada Senin (25/9/2023), dari pukul 01.00 hingga 24.00 Wita, BMKG mencatat adanya 289 titik panas, mengalami peningkatan dari 217 titik panas yang terdeteksi pada periode yang sama pada hari sebelumnya.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida menjelaskan bahwa titik panas merupakan indikator awal dari potensi kebakaran hutan dan lahan. Titik panas ini terpantau tersebar di sembilan daerah di Kalimantan Timur.

Adapun perincian sebaran titik panas selama periode tersebut adalah sebagai berikut:

Advertisement

– Kota Samarinda (4 titik panas)
– Kota Balikpapan (1 titik panas)
– Kabupaten Paser (64 titik panas)
– Penajam Paser Utara (4 titik panas)
– Kutai Barat (29 titik panas)
– Kutai Timur (63 titik panas)
– Kutai Kartanegara (103 titik panas)
– Berau (19 titik panas)
– Mahakam Ulu (2 titik panas)

Di sisi lain, pada periode pengamatan Minggu (24/9/2023) dari pukul 01.00 hingga 24.00 Wita, titik panas juga terdeteksi, meskipun jumlahnya lebih rendah. Sebaran titik panas pada periode ini adalah sebagai berikut:

– Kota Balikpapan (1 titik panas)
– Kota Bontang (1 titik panas)
– Kabupaten Paser (35 titik panas)
– Penajam Paser Utara (1 titik panas)
– Kutai Barat (19 titik panas)
– Kutai Timur (68 titik panas)
– Kutai Kartanegara (65 titik panas)
– Berau (6 titik panas)
– Mahakam Ulu (21 titik panas)

Informasi mengenai sebaran titik panas yang merupakan indikator awal dari potensi kebakaran hutan dan lahan telah disampaikan oleh BMKG kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk ditindaklanjuti.

Advertisement
Baca Juga  THM Dilarang Buka Bulan Puasa di Bontang, Rumah Makan Wajib Tutup Tirai

Diyan Novrida memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. Ia menekankan agar warga tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran lahan untuk keperluan apapun.

Tindakan pencegahan ini sangat penting guna mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Timur. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan.

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement